Tuesday 20 August 2019

PAPARAN DESKRIPTIF, NARATIF, ARGUMENTASI, DAN PERSUASIF TENTANG PRODUK JASA I materi 6 produk kreatif dan kewirausahaan kelas 12

Pengertian dari :
Paragraf deskriptif adalah sebuah paragraf yang menggambarkan sebuah objek dengan tujuan agar para pembaca merasa seolah-olah melihat sendiri objek yang digambarkan itu. Paragraf deskripsi ini menggambarkan sesuatu dengan kata-kata secara jelas dan terperinci. Aspek yang digambarkan bisa tentang keindahan alam, keadaan jasmani, watak, atau perasaan seseorang.


Paragraf naratif adalah jenis karangan yang mengungkapkan suatu kisah, peristiwa, atau pengalaman pribadi berdasarkan urutan-urutan kajadian atau peristiwa. Paragraf naratif merupakan paragraf yang berisi tentang pemaparan suatu kejadian yang dirangkai dalam kesatuan waktu.



Paragraf argumentasi adalah sebuah paragraf yang gagasan utamanya dikembangkan dengan memaparkan pendapat, ulasan, pokok bahasan dan ide pribadi penulisnya. Tujuan dari paragraf argumentasi yakni untuk meyakinkan serta mempengaruhi pembaca agar mempunyai pendapat yang sama dengan pendapat penulis.



Paragraf persuasif adalah paragraf yang bertujuan untuk mempengaruhi, mengimbau, membujuk, atau merayu pembaca sehingga terpengaruh untuk mengikuti keinginan penulis. Paragraf persuasif merupakan sebagian dari macam-macam paragraf  atau jenis-jenis paragraf.



Jasa adalah setiap tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihal lain, yang pada dasarnya bersifat tidak berwujud fisik (intangible) dan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu. Produk jasa bisa berhubungan dengan produk fisik maupun tidak.



contoh produk jasa seserahan :



 Deskriptif

    pernikahan merupakan hal yang sangat ditunggu bagi dua insan. pemberian barang yang merupakan bentuk suatu penghormatan dari pihak pengantin pria kepada pihak pengantin wanita, yang juga merupakan ungkapan cinta dan rasa tanggung jawab dalam memenuhi kebutuhan calon istri yang akan dinikahi. Hantaran pernikahan sering disebut dengan seserahan atau peningset.
Adapun isi dan bentuknya tergantung dari adat istiadat, kemampuan pihak pengantin pria dan permintaan pengantin wanita sebagai simbol bekal untuk kehidupan kelak sang wanita. Pada umumnya, isi hantaran/seserahan pernikahan berupa: 
  • Perlengkapan Sholat/Ibadah
  • Perhiasan/Uang
  • alat perlengkapan mandi
  • pakaian dalam
  • perlengkapan make up
  • perlengkapan pesta
  • sepatu, tas, ataupun sandal

Argumentasi
         adat dan budaya yang ada di indonesia membuat  bisnis ini semakin digemari konsumen terutama bagi dua insan yang akan menikah. dengan berbagai penawaran harga yang relatif bisa terjangkau. Seserahan pun bisa menunjukkan status sosial bagi pengantin yang akan menikah. jika seserahannya terdiri atas barang barang mewah maka pengantin tersebut masuk dalam kategori kelas sosial atas. begitupun sebaliknya. dan juga banyak konsumen yang tidak segan untuk memberikan yang terbaik dalam pemberian wujud atau bentuk seserahan tersebut.
Naratif
             bisnis ini pun memiliki prospek masa depan cerah. diantaranya mereka menganggap pernikahan hanya dilakukan satu kali dan apapun yang dibutuhkan dalam prosesi tersebut akan diberikan yang terbaik. salah satunya dalam menyerahkan seserahan dari pihak pengantin laki-laki ke pihak pengantin wanita. 
Perihal lokasi dalam pembuatan atau produksinya pun bisa dilakukan dirumah atau di toko dengan modal sendiri ataupun modal bersama. Selain lokasi dan modal, kebutuhan lain yang perlu di siapkan adalah aneka peralatan dan perlengkapan seperti kotak akrilik, kotak fiber, bunga-bunga. lem dan lem tembak dll. 
Persuasif
            Mungkin banyak dari kita tidak menyadari jika usaha jasa seserahan ini dapat digabungkan atau melakukan kerjasama dengan menyewakan bunga-bunga atau hiasan kotak seserahan untuk dekor lamaran atau ulang tahun. dan juga mungkin bisa digabung bersama penyedia wedding operation agar nantinya bisnis seserahan ini bisa berjalan lancar. 

No comments:

Post a Comment