Wednesday, 13 January 2016
GAYA PERMAINAN : SPESIFIKASI dalam prinsip bermain sepakbola
1. Fisik
Speed and Agility (Kecepatan dan ketangkasan)
Kualitas-kualitas ini akan terkandung dalam pertandingan (game) dan permainan yang
menggunakan bola sejak kelompok usia dini/grassroot (U5 - U12).
Endurance (Daya Tahan)
Pemain secara individu dan seluruh tim dilatih untuk mampu melakukan pergerakan dengan
intensitas tinggi. Usia dini/grassroot (U5 - U12) mendapatkan daya tahan hanya melalui
game/permainan dan latihan teknik. Latihan khusus endurance diharamkan.
Ketahanan dan Kekuatan
Pemain yang kuat mengembangkan kecepatan mereka dengan lebih cepat, mampu
menangkal cedera dan lebih kompetitif dalam pertandingan. Usia dini/grassroot (U5 - U12)
tidak perlu berlatih ketahanan dan kekuatan karena belum adanya hormon testosterone.
2. Teknik
Passing dan receiving (mengumpan dan menerima bola)
Passing bola bawah yang dilakukan dengan keras/tegas selagi berhadap-hadapan pada jarak
yang bervariasi serta menerima bola yang bergerak dilakukan di semua kelompok umur.
Shooting (melesatkan tembakan)
Pemain harus menumbuhkan kemampuan untuk shooting dari jarak yang bervariasi. Semua
pemain harus didorong untuk banyak melakukan shooting dari jarak-jarak yang berbeda
selama permainan.
Ball Control and turning (kontrol bola dan berbalik dengan bola)
Pemain harus didorong untuk tetap mengontrol bola dan menggunakan teknik gerakan
memutar yang berbeda guna bergerak menjauh dari pemain bertahan.
3. Taktik
Bermain dari belakang
Semua tim harus merasa nyaman bermain bola semenjak dari belakang melewati lapangan
tengah dan dari sana menuju bagian akhir lapangan. Umpan-umpan pendek dari kaki ke
kaki yang sudah menjadi ciri khas sepak bola Indonesia hendaknya dipertahankan dan
diperbaiki kualitasnya.
Possession and Transition (penguasaan bola dan transisi)
Semua tim harus terus menjaga penguasaan bola dengan hanya menggunakan satu/dua
sentuhan saja. Pemain harus didorong untuk mendukung dan bergerak sambil berkreasi
dalam menentukan arah passing. Setelah permainan penguasaan bola berjalan dengan baik
tim harus belajar bagaimana mengumpan bola dari satu sisi lapangan ke sisi lainnya dengan
mulus dan efektif.
Transisi Penyerangan/Pertahanan dan Serangan Balik yang cepat
Ketika penguasaan bola hilang, pemain harus bereaksi cepat dan melakukan tekanan untuk
mendapatkan bola kembali. Ketika bola kembali dikuasai, pemain harus segera mungkin
melakukan serangan balik.
4. Jiwa Kebersamaan (Psychososial)/Mental
Respect and Discipline (respek dan disiplin)
Pemain harus beradaptasi pada aturan di dalam tim dan menghargai rekan satu tim, pelatih,
wasit dan lawan.
Cooperation (Kerjasama)
Setiap pemain menyadari bahwa dirinya adalah bagian dari tim dalam satu unit, dan harus
bekerjasama dengan rekan satu tim untuk meraih sasaran bersama dalam tiap sesi dan
permainan, sebagaimana untuk seluruh musim kompetisi.
Competitiveness (Menumbuhkan Jiwa Kompetisi)
Pemain yang memiliki jiwa kompetisi (spirit pantang menyerah) harus dihargai karena usaha
dan fokus mereka.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment