Tuesday, 26 January 2016

Macam-Macam Pengangguran

Pengangguran pada dasarnya dapat dibagi menjadi sebagai berikut : 1) Pengangguran volunter atau pengangguran sukarela adalah orang yang tidak bekerja disebabkan merasa sudah tercukupi hidupnya. Kalaupun bekerja, mereka menginginkan pekerjaan dengan pendapatan yang besar. 2) Pengangguran involunter atau pengangguran terpaksa adalah mereka yang ingin bekerja, namun permintaan tenaga kerja belum tersedia. Pengangguran involunter terdiri atas berikut ini. a) Pengangguran konjungtur atau pengangguran siklis, yaitu pengangguran yang terjadi karena adanya fluktuasi aktivitas ekonomi suatu negara. Misalnya, krisis moneter, atau depresi sehingga berdampak pada PHK karyawan dan buruh perusahaan. b) Pengangguran struktural, yaitu pengangguran yang disebabkan perubahan struktur ekonomi suatu negara. Misalnya, struktur ekonomi agraris kemudian berubah menjadi struktur ekonomi industri. Akibatnya, tenaga kerja yang semula bekerja di sektor agraris, tidak bisa bekerja di sektor industri. Pengangguran struktural dapat diakibatkan oleh dua kemungkinan, yaitu: (1) karena permintaan berkurang, (2) karena kemajuan dan penggunaan teknologi. c) Pengangguran musiman, yaitu pengangguran yang terjadi karena faktor musim. Contoh, para petani dan pekerja bangunan. d) Pengangguran terbuka, yaitu mereka yang benar-benar menganggur atau tidak memiliki pekerjaan. Contoh, siswa yang baru lulus sekolah dan belum bekerja. e) Pengangguran terselubung, yaitu mereka yang tidak sepenuhnya menganggur.

Pengertian angkatan kerja dan bukan angkatan kerja

1. Angkatan Kerja (labor force) Adalah tenaga kerja yang siap, mampu dan berkeinginan atau bersedia untuk bekerja jika terdapat kesempatan kerja. Baik yang sudah mendapat pekerjaan maupun yang sedang mencari pekerjaan. Angkatan kerja yang sudah mendapat pekerjaan disebut pekerja,sedangkan angkatan kerja yang sedang mencari atau belum mendapat pekerjaan di sebut pengangguran. Pekerja adalah orang-orang yang mempunyai pekerjaan, mencakup orang yang mempunyai pekerjaan dan (saat disensus atau disurvai) memang sedang bekerja, serta orang yang mempunyai pekerjaan, namun untuk sementara waktu kebetulan sedang tidak bekerja, cotohnya petani yang sedang menanti panen atau wanita karir yang tengah menjalani cuti melahirkan. Pengangguran adalah orang yang tidak mempunyai pekerjaan, atau orang yang tidak bekerja dan masih atau sedang mencari pekerjaan, pembahasan tentang pengangguran akan diuraikan dalam bagian selanjutnya. Angkatan Kerja = Pekerja + Pengangguran 2. Bukan Angkatan Kerja Adalah tenaga kerja yang tidak bekerja, tidak mempunyai pekerjaan dan sedang tidak mencari pekerjaan. Tenaga kerja yang bukan angkatan kerja dibedakan menjadi penduduk dalam usia kerja yang sedang bersekolah atau kuliah, mengurus rumah tangga (tanpa mendapat upah), serta penerima pendapatan lain yakni mereka yang tidak melakukan suatu kegiatan ekonomi tetapi memperoleh pendapatan seperti tunjangan pensiun, bunga atas simpanan, atau sewa atas milik, serta mereka yang hidupnya tergantung dari orang lain, seperti karena lanjut usia, cacat, di penjara atau sakit kronis. Bukan Angkatan Kerja = Siswa/Mahasiswa + Ibu Rumah Tangga + Penerima Pendapatan Lain

Wednesday, 20 January 2016

suku-suku yang terdapat di pulau misool kabupaten raja ampat

menurut pengamatan dan sumber dari masyarakat setempat, ada beberapa suku yang menghuni kepulauan terindah dan masih tesembunyi banyak spot perawan yang dapat menarik anda agar berkunjung kesini diantaranya : a. Suku Matbat Suku Matbat merupakan suku asli Pulau Misool, yang pada awalnya mendiami daerah pegunungan. Mereka diperkirakan turun dan membuat perkampungan di wilayah pesisir pada masa pemerintahan Belanda sekitar tahun 1940-1950. Mata pencaharian mereka adalah bercocok tanam dan meramu sagu. Tetapi sekarang telah terjadi pergeseran mata pencaharian. Mereka mulai menjadi nelayan meskipun bukan sebagai mata pencaharian utama. Kelompok suku Matbat ini dapat ditemui di Kampung Salafen, Atkari, Lenmalas, Folley, Tomolol, Kapatcool, Aduwei, dan Magey. b. Suku Misool Kelompok suku Misool adalah kelompok suku yang bermigrasi ke Pulau Misool sekitar 100 tahun lalu dan merupakan kelompok suku yang telah mengalami percampuran etnis sekian lama sehingga membentuk suatu komunitas suku dengan identitasnya sendiri. Kelompok ini diperkirakan berasal dari Pulau Waigeo, yang oleh beberapa ahli disebut dengan kelompok suku Maya baik orang maupun bahasanya, tetapi mereka juga telah mengalami percampuran dengan kelompok suku dari Kepulauan Maluku seperti Seram, Tobelo, Tidore, dan Ternate. Hal ini dapat dilihat dari bentuk fisik penduduk suku ini, dan juga dari sejarah suku Misool sendiri. Orang Matbat memanggil orang dari suku Misool dengan sebutan Mat Lou, yang berarti ‘orang pantai’. Bahasa yang digunakan disebut bahasa Misool. Kampung-kampung yang merupakan tempat tinggal suku Misool adalah Waigama, Lilinta, Fafanlap, Gamta, Yellu, Harapan Jaya, Usaha Jaya. Pada umumnya perkampungan suku Misool sedikit lebih besar dari perkampungan suku Matbat dan jumlah penduduknya juga sedikit lebih banyak dari jumlah penduduk perkampungan suku Matbat c. Suku Biga Suku Biga adalah satu kelompok suku yang berasal dari Waigeo yang bermigrasi ke Pulau Misool. Kelompok suku ini mendiami Kampung Biga di pinggiran Sungai Biga, yang berarti ‘tempat sagu’. d. Suku Biak Suku Biak yang mendiami beberapa kampung di Pulau Misool adalah suku Biak dari sub suku Biak Beteu (Beser). Mereka mendiami Kampung Pulau Tikus, Solal, Wejim dan Satukurano. e. Suku-suku lain Suku-suku lain yang mendiami pulau Misool adalah pendatang dari Seram, Tobelo, Ternate, dan Tidore. Selain itu, pendatang baru di pulau ini adalah penduduk dari Buton, Bugis, Ambon, Jawa, dan lain-lain.

berbagai macam bahasa yang ditemui di kabupaten raja ampat

Dari survei yang saya lakukan, bahasa-bahasa Raja Ampat dapat dikelompokkan sebagai berikut: 1. Bahasa Ma’ya; yaitu bahasa yang digunakan oleh masyarakat suku Wawiyai (Teluk Kabui), suku Laganyan (Kampung Araway, Beo dan Lopintol) dan suku Kawe (Kampung Selpele, Salio, Bianci dan Waisilip). Mereka menggunakan satu bahasa yang terdiri dari beberapa dialek, yaitu dialek Wawiyai, Laganyan, dan Kawe. 2. Bahasa Ambel (-Waren); yaitu bahasa yang digunakan oleh penduduk yang mendiami beberapa kampung di timur Teluk Mayalibit, seperti Warsamdin, Kalitoko, Wairemak, Waifoi, Go, dan Kabilol, serta Kabare dan Kapadiri di Waigeo Utara. 3. Bahasa Batanta. Bahasa ini digunakan oleh masyarakat yang mendiami sebelah selatan Pulau Batanta, yaitu penduduk Kampung Wailebet dan Kampung Yenanas. 4. Bahasa Tepin. Bahasa ini digunakan oleh penduduk di sebelah utara ke arah timur Pulau Salawati, yaitu penduduk di Kampung Kalyam, Solol, Kapatlap, dan Samate, dengan beberapa dialek yaitu, dialek Kalyam Solol, Kapatlap dan Samate. 5. Bahasa Moi. Bahasa ini adalah bahasa yang digunakan oleh penduduk di Kampung Kalobo, Sakabu, dan sebagian Kampung Samate. Bahasa Moi yang dipakai di Salawati merupakan satu dialek bahasa Moi yang berasal dari daratan besar sebelah barat wilayah Kepala Burung, yang berbatasan langsung dengan Selat Sele. 6. Bahasa Matbat. Istilah Matbat merupakan nama yang diberikan untuk mengidentifikasikan penduduk dan bahasa asli Pulau Misool. Orang asli Misool disebut orang Matbat dan bahasa mereka disebut bahasa Matbat. Penduduk yang merupakan penutur asli bahasa Matbat ini tersebar di Kampung Salafen, Lenmalas, Atkari, Folley, Tomolol, Kapatcool, Aduwei, dan Magey. 7. Bahasa Misool. Sebutan ini diberikan oleh penduduk Misool yang berbahasa Misool sendiri. Bahasa Misool ini berbeda sekali dengan bahasa Matbat. Orang yang menggunakan bahasa Misool ini dipanggil dengan sebutan Matlou oleh orang Matbat, yang berarti orang pantai. Orang Misool yang menggunakan bahasa Misool pada umumnya beragama Islam, yang tersebar di Kampung Waigama, Fafanlap, Gamta,Lilinta, Yelu, Usaha Jaya, dan Harapan Jaya. Bahasa ini juga digunakan oleh beberapa kampung Islam di Salawati seperti Sailolof kampung Islam, dan Samate. 8. Bahasa Biga. Bahasa ini adalah salah satu bahasa migrasi yang berada di sebelah tenggara Pulau Misool, yang digunakan oleh penduduk yang mendiami Kampung Biga di tepi Sungai Biga (Distrik Misool Timur Selatan). Penduduk dan bahasa ini diperkirakan bermigrasi dari Pulau Waigeo, yaitu dari Kampung Kabilol, yang berbahasa Ambel. Peneliti perlu mengadakan penelitian lanjutan untuk mengetahui apakah bahasa Biga memiliki kemiripan dengan bahasa Ambel. 9. Bahasa Biak. Bahasa Biak di Raja Ampat merupakan bahasa yang bermigrasi dari Pulau Biak dan Numfor bersamaan dengan penyebaran orang Biak ke Raja Ampat. Bahasa Biak ini dibagi menjadi beberapa dialek, yaitu Biak Beteu (Beser), Biak Wardo, Biak Usba, Biak Kafdaron, dan Biak Numfor. 10. Bahasa-bahasa lain. Dengan arus migrasi penduduk dari Kepulauan Maluku dan wilayah bagian barat lainnya, maka terdapat juga beberapa bahasa yang dipakai oleh penduduk pendatang di Raja Ampat seperti bahasa Ternate, Seram, Tobelo, Bugis, Buton, dan Jawa. Bahasa-bahasa ini merupakan bahasa-bahasa minoritas karena penuturnya tidak terlalu banyak.

Mengenal secara singkat kondisi geografis kabupaten Raja Ampat

Kepulauan Raja Ampat terletak di jantung pusat segitiga karang dunia (Coral Triangle) dan merupakan pusat keanekaragaman hayati laut tropis terkaya di dunia saat ini. Kepulauan ini berada di bagian paling barat pulau induk Papua, Indonesia, membentang di area seluas kurang lebih 4,6 juta hektar. Raja Ampat memiliki kekayaan dan keunikan spesies yang tinggi dengan ditemukannya 1.104 jenis ikan, 699 jenis moluska (hewan lunak) dan 537 jenis hewan karang. Tidak hanya jenis-jenis ikan, Raja Ampat juga kaya akan keanekaragaman terumbu karang, hamparan padang lamun, hutan mangrove, dan pantai tebing berbatu yang indah. Potensi menarik lain adalah pengembangan usaha ekowisata dan wilayah ini telah pula diusulkan sebagai Lokasi Warisan Dunia (World Herritage Site) oleh Pemerintah Indonesia. Namun demikian, karena perkembangan yang luar biasa dalam bidang pertambangan dan perubahan kebijakan usaha penangkapan ikan ke arah Indonesia Timur oleh pemerintah Indonesia, maka kawasan Raja Ampat juga dapat mengalami tekanan eksploitasi sumberdaya alam yang tinggi. Berdasarkan survei saat ini, tekanan terhadap sumberdaya masih rendah, mengingat jumlah penduduk yang relatif masih rendah dan pembangunan yang masih belum terlalu berkembang. Kalau tidak dikelola dengan baik maka kawasan Raja Ampat bisa menjadi sumber konflik dalam pemanfaatan sumberdayanya. Untuk alasan tersebut, maka untuk membangun kawasan Raja Ampat salah satu pendekatan yang dianggap tepat adalah pengelolaan kawasan yang berbasiskan pada ekosistem (ecosystem based management - EBM). Pada akhir tahun 2003, Raja Ampat dideklarasikan sebagai kabupaten baru, berdasarkan UU No. 26 tentang Pembentukan Kabupaten Sarmi, Kabupaten Kerom, Kabupaten Sorong Selatan, dan Kabupaten Raja Ampat, tanggal 3 Mei tahun 2002. Kabupaten Raja Ampat merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Sorong dan termasuk salah satu dari 14 kabupaten baru di Tanah Papua. Saat ini, Kabupaten Raja Ampat merupakan bagian dari Provinsi Irian Jaya Barat yang terdiri dari 4 pulau besar yaitu Pulau Waigeo, Batanta, Salawati dan Misool, dan lebih dari 600 pulau-pulau kecil. Pusat pemerintahan berada di Waisai, Distrik Waigeo Selatan, sekitar 36 mil dari Kota Sorong. Kepemerintahan di kabupaten ini baru berlangsung efektif pada tanggal 16 September 2005. Secara geografis, Raja Ampat berada pada koordinat 2o25’LU-4o25’LS & 130o-132o55’BT. Secara geoekonomis dan geopolitis, Kepulauan Raja Ampat memiliki peranan penting sebagai wilayah yang berbatasan langsung dengan wilayah luar negeri. Pulau Fani yang terletak di ujung paling utara dari rangkaian Kepulauan Raja Ampat, berbatasan langsung dengan Republik Palau. Secara administratif batas wilayah Kabupaten Raja Ampat adalah sebagai berikut: • Sebelah selatan berbatasan langsung dengan Kabupaten Seram Utara, Provinsi Maluku. • Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara. • Sebelah timur berbatasan dengan Kota Sorong dan Kabupaten Sorong, Provinsi Irian Jaya Barat. • Sebelah Utara berbatasan langsung dengan Republik Federal Palau. Luas wilayah Kepulauan Raja Ampat adalah 46.108 km2, terbagi menjadi 10 distrik, 86 kampung, dan 4 dusun. Berdasarkan Undang-Undang No. 26/2002, wilayah Kabupaten Raja Ampat terdiri dari 7 distrik yaitu: 1. Distrik Kepulauan Ayau. 2. Distrik Waigeo Utara. 3. Distrik Waigeo Selatan. 4. Distrik Waigeo Barat. 5. Distrik Samate. 6. Distrik Misool Timur 7. Distrik Misool Selatan. 8. Distrik Misool Barat Kemudian terjadi pemekaran 3 distrik baru, yaitu: 1. Distrik Kofiau. 2. Distrik Waigeo Timur. 3. Distrik Teluk Mayalibit. Distrik dengan luas wilayah daratan terbesar adalah Distrik Samate yaitu 1.576 km2 dan dengan luas terkecil adalah Distrik Kepulauan Ayau yaitu 18 km2 (Analisa Citra Landsat, 2006). Sebagai wilayah kepulauan, daerah ini memiliki sekitar 610 pulau besar dan kecil, atol dan taka dengan panjang garis pantai 753 km, dengan 34 pulau yang berpenghuni. Perbandingan wilayah darat dan laut adalah 1:6, dengan wilayah perairan yang lebih dominan. Jumlah penduduk berdasarkan data Kabupaten Raja Ampat Dalam Angka Tahun 2004 adalah 30.374 jiwa.

Monday, 18 January 2016

beberapa hal penting pada teknik dan taktik yang harus dimiliki pemain sepakbola

Teknik 1. Passing dan receiving (mengumpan dan menerima bola) Passing bola bawah yang dilakukan dengan keras/tegas selagi berhadap-hadapan pada jarak yang bervariasi serta menerima bola yang bergerak dilakukan di semua kelompok umur. 2. Shooting (melesatkan tembakan) Pemain harus menumbuhkan kemampuan untuk shooting dari jarak yang bervariasi. Semua pemain harus didorong untuk banyak melakukan shooting dari jarak-jarak yang berbeda selama permainan. 3. Ball Control and turning (kontrol bola dan berbalik dengan bola) Pemain harus didorong untuk tetap mengontrol bola dan menggunakan teknik gerakan memutar yang berbeda guna bergerak menjauh dari pemain bertahan. Taktik Bermain dari belakang Semua tim harus merasa nyaman bermain bola semenjak dari belakang melewati lapangan tengah dan dari sana menuju bagian akhir lapangan. Umpan-umpan pendek dari kaki ke kaki yang sudah menjadi ciri khas sepak bola Indonesia hendaknya dipertahankan dan diperbaiki kualitasnya. Possession and Transition (penguasaan bola dan transisi) Semua tim harus terus menjaga penguasaan bola dengan hanya menggunakan satu/dua sentuhan saja. Pemain harus didorong untuk mendukung dan bergerak sambil berkreasi dalam menentukan arah passing. Setelah permainan penguasaan bola berjalan dengan baik tim harus belajar bagaimana mengumpan bola dari satu sisi lapangan ke sisi lainnya dengan mulus dan efektif. Transisi Penyerangan/Pertahanan dan Serangan Balik yang cepat Ketika penguasaan bola hilang, pemain harus bereaksi cepat dan melakukan tekanan untuk mendapatkan bola kembali. Ketika bola kembali dikuasai, pemain harus segera mungkin melakukan serangan balik.

3 Hal fisik yang mempengaruhi gaya permainan seorang pemain

fisik Speed and Agility (Kecepatan dan ketangkasan) Kualitas-kualitas ini akan terkandung dalam pertandingan (game) dan permainan yang menggunakan bola sejak kelompok usia dini/grassroot (U5 - U12). Endurance (Daya Tahan) Pemain secara individu dan seluruh tim dilatih untuk mampu melakukan pergerakan dengan intensitas tinggi. Usia dini/grassroot (U5 - U12) mendapatkan daya tahan hanya melalui game/permainan dan latihan teknik. Latihan khusus endurance diharamkan. Ketahanan dan Kekuatan Pemain yang kuat mengembangkan kecepatan mereka dengan lebih cepat, mampu menangkal cedera dan lebih kompetitif dalam pertandingan. Usia dini/grassroot (U5 - U12) tidak perlu berlatih ketahanan dan kekuatan karena belum adanya hormon testosterone.

Sunday, 17 January 2016

7 Hal penting yang harus dimiliki pemain dalam prinsip bermain

1. Maksimal satu, dua atau tiga sentuhan : Meminimalkan jumlah sentuhan menambah kecepatan permainan. Bermainlah dengan sederhana : jangan paksakan situasi, terlalu banyak menggiring bola, sembarangan dengan bola, atau memilih opsi yang sulit. 2. Tetap menjaga bola di tanah : Bola yang dimainkan mendatar di atas tanah akan lebih mudah dikontrol dan dapat didistribusikan dengan lebih efektif dan cepat oleh tim. 3. Akurasi dan kualitas passing : Passing harus keras dan akurat, dengan bobot yang tepat. Sentuhan pertama : Pastikan sentuhan pertama dilakukan secara terkontrol tanpa menghentikan bola. Sentuhlah bola menjauh dari tekanan dan arahkan ke daerah yang bebas. 4. Pemahaman dan kewaspadaan : Semua pemain, dengan atau tanpa bola harus terus menerus mengamati lapangan, kawan dan lawan. Situasi 1 v 1 : Bentuk determinasi pemain untuk secepatnya menguasai bola kembali saat bertahan dan bermain sederhana saat menyerang dangan cara menyentuh bola ke samping dengan cepat guna melewati lawan. 5. Transisi individu : Pemain harus bereaksi dengan cepat ketika penguasaan bola berganti dari penyerangan ke pertahanan dan sebaliknya. 6. Shooting : Selalu perhatikan gawang lawan. Semua pemain didorong untuk melesatkan tembakan. 7. Mengambil resiko : Sepak bola adalah olah raga yang memungkinkan terjadinya banyak kesalahan. Kesalahan-kesalahan adalah bagian dari permainan dan proses belajar. Pemain didorong untuk mengambil resiko dalam sesi latihan guna mengembangkan kecepatan bermain.

apa itu futsal

Sebuah permainan dimana para pemain berusaha mempertahankan bola dalam ruang yang kecil dari persimpangan garis sentuh dengan menjaga penguasaan bola maka hampir sebagian ahli sepakbola percaya bahwa FUTSAL adalah dasar mengembangkan keterampilan pemain. Sebuah bidang kecil dengan garis menempatkan pemain terus menerus dalam tekanan pemain lain. Pemain harus belajar untuk menyelesaikan bola cepat, perputaran yang tepat, perlindungan yang efektif, operan cepat, dan berpindah ke ruang terbuka. Pemain tanpa bola harus pindah ke ruang “nyata” dan harus benar-benar mendukung rekan satu tim mereka. Namun untuk FUTSAL, jelas penekanannya pada kontrol dan teknik. FUTSAL mempromosikan teknik yang lebih baik dan mengembangkan keterampilan lebih cepat.

pengertian bank menurut para ahli

Pengertian Bank Pernahkah kalian datang atau mengunjungi sebuah bank? Apakah yang dimaksud dengan bank itu? Untuk menjawabnya pelajarilah materi berikut ini. Secara etimologis, kata bank berasal dari bahasa Italia yaitu banca yang artinya bangku/ meja, yang pada waktu itu merupakan tempat para pedagang uang atau bankir dalam melakukan usahanya, yaitu kegiatan memperdagangkan uang atau menukar uang. Beberapa pengertian bank dikemukakan oleh beberapa ahli, yaitu sebagai berikut. a. Menurut G.M. Verryn Stuart Bank adalah suatu badan yang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan kredit, baik dengan alat pembayarannya sendiri maupun dengan uang yang diperolehnya dari pihak lain atau dengan jalan mengedarkan alat-alat penukar baru berupa uang giral atau uang kartal. b. Menurut Ensiklopedia Ekonomi Keuangan dan Perdagangan. Bank adalah suatu jenis lembaga keuangan yang melaksanakan berbagai macam jasa seperti memberikan pinjaman, mengedarkan mata uang, mengawasi peredaran mata uang, bertindak sebagai tempat penyimpanan uang atau benda-benda berharga, dan membiayai usaha-usaha perusahaan. c. Menurut Undang-Undang Perbankan No.7 Tahun 1992 Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dengan tujuan meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Simpanan tersebut merupakan dana yang dipercayakan masyarakat kepada bank dalam bentuk giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan, atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu. Berdasarkan pengertian di atas, dapat dikemukakan bahwa bank adalah suatu lembaga keuangan sebagai tempat penitipan atau pe-nyimpanan uang, penyalur atau perantara kredit, pencipta uang giral, dan pemberi jasa dalam lalu lintas pembayaran serta sebagai pengedar uang.

fungsi turunan uang

Fungsi Turunan Selain fungsi asli, uang juga mempunyai fungsi turunan sebagai berikut. a. Uang sebagai Penunjuk Harga Harga suatu barang atau jasa selalu dinyatakan dengan jumlah satuan uang. Misalnya harga sebuah buku Rp20.000,00; harga memotong rambut di salon Rp15.000,00. Hal ini menunjukkan bahwa uang sebagai penunjuk harga barang atau jasa. b. Uang sebagai Alat Pembayaran Uang dapat digunakan untuk membayar pajak, tiket pertunjukan, listrik atau membayar uang sekolah. Dalam hal ini jelas diketahui uang sebagai alat pembayaran. c. Uang sebagai Alat Penyimpan atau Menabung Dengan uang kita dapat menyimpan atau menabung, baik di bank maupun di rumah sebagai cadangan untuk keperluan di masa mendatang. d. Uang sebagai Alat Pembentuk dan Pemindah Kekayaan Dengan uang kita dapat membeli barang sebagai kekayaan, contohnya uang kita gunakan untuk membeli tanah atau perhiasan. Selain itu, uang dapat digunakan untuk memindahkan kekayaan. Sebagai contoh seseorang yang hendak pindah tempat tinggal, tidak mungkin ia membawa tanah dan rumah miliknya. Tanah dan rumah miliknya itu dapat dijual kemudian hasil penjualan itu dapat digunakan untuk membeli rumah baru di tempat lain. e. Uang sebagai Pendorong Kegiatan Ekonomi Setiap orang yang bekerja ingin mendapatkan uang. Dengan bekerja keras orang berharap mendapatkan uang yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Jadi uang dapat berfungsi sebagai pendorong kegiatan ekonomi. f. Uang sebagai Alat Pencipta Kesempatan Kerja Dengan uang, seseorang dapat mendirikan suatu usaha atau perusahaan. Dalam hal ini akan terbuka kesempatan kerja. Dengan demikian uang dapat digunakan sebagai alat untuk menciptakan kesempatan kerja.

Thursday, 14 January 2016

adam smith dalam sejarah perkembangan ekonomi dunia

Adam Smith dilahirkan di Kirkcaldy, kota kecil dekat Edinburgh,Skotlandia pada tahun 1723 dan wafat pada tahun 1790. Smith mendengar gegap gempitanya dunia yang menghendakikebebasan manusiawi hampir di segala lapangan kehidupan. Ia pun lalu berpikir bahwa ekonomi pun menghendaki suatu perumusan yang pasti.Adam Smith lalu menuliskan ide-idenya dalam sebuah buku yang diterbitkan pada tahun 1776 dengan judul An Inquiry into The Nature and Causes of The Wealth of Nations, atau yang lebih dikenal dengan The Wealth of Nations. Dalam buku inilah untuk pertama kalinya muncul perumusan yang pasti tentang perekonomian liberal. Dan dari karyanya ini pula melahirkan sebuah Teori Tangan Gaib (The Theory of The Invisible Hand), dimana setiap individu atau masyarakat secara keseluruhan seolah-olah didorong oleh sebuah tangan gaib untuk menuju kemakmuran, keuntungan, dan kejayaan. Teori Tangan Gaib sebenarnya bukanlah satu-satunya pendapat Adam Smith. Banyak topik yang dibahas dalam The Wealth of The Nations-nya itu. Buku Smith juga dianggap orang sebagai buku pertama yang membicarakan dan membahas seluruh permasalahan ekonomi secara sistematis sesuai kaidah-kaidah ilmu pengetahuan. Itulah sebabnya, orang saat ini menganggap bahwa ilmu ekonomi, atau ekonomi sebagai ilmu, lahir bersama dengan terbitnya buku Smith itu. Hal-hal itulah yang akhirnya menjadikan Adam Smith digelari sebagai Father of Modern Economics atau Bapak Ilmu Ekonomi Modern

sejarah ilmu ekonomi

Manusia dalam mengarungi hidupnya selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhannya baik berupa barang maupun jasa. Ilmu ekonomi timbul sebagai akibat adanya kebutuhan manusia yang tidak terbatas sedang alat pemuas kebutuhan (sumber daya ekonomi) terbatas, adanya usaha manusia untuk memenuhi kebutuhannya, serta adanya alternatif penggunaan sumber daya ekonomi dengan berbagai tujuan tertentu. Sumber daya ekonomi yang tersedia dan terbatas jumlahnya ada yang disediakan secara gratis oleh alam, dan ada yang perlu diolah lebih lanjut. Untuk mengolah memerlukan sumber daya produksi atau faktor-faktor produksi, yaitu alam, manusia, modal, dan kewirausahaan. Manusia dengan tindakan memilihnya berusaha memenuhi kebutuhan pokoknya terlebih dahulu. Setelah kebutuhan pokok terpenuhi, berusaha lagi memenuhi kebutuhan lainnya. Namun muncul lagi kebutuhan baru. Terpenuhi kebutuhan yang baru, muncul lagi kebutuhan yang lebih baru. Begitu seterusnya, manusia berusaha memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas. Akibatnya manusia harus melakukan pilihan dalam memanfaatkan berbagai sumber daya yang langka. Agar pilihan yang dilakukan benar-benar dapat memenuhi kebutuhan, manusia memerlukan bantuan ilmu ekonomi. Ilmu ekonomi merupakan studi tentang bagaimana manusia memilih dan memanfaatkan sumber daya yang langka untuk memenuhi kebutuhan. Istilah ekonomi berasal dari bahasa Yunani oikonomia,yaitu dari kata oikos dan nomos. Oikos berarti rumah tangga dan nomos berarti mengatur. Jadi, oikonomia adalah mengatur rumah tangga. Seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi, maka pengertian ekonomi juga berkembang bukan saja mengatur rumah tangga dalam arti sempit, tetapi rumah tangga dalam arti luas, seperti rumah tangga perusahaan,masyarakat, negara, bahkan dunia. Di bawah ini terdapat beberapa definisi tentang ilmu ekonomi. 1. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari usahausaha manusia untuk memenuhi kebutuhannya. 2. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mengajarkan bagaimana menentukan pilihan dalam memanfaatkan sumber daya yang terbatas. 3. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari usahausaha manusia untuk mencapai kemakmuran. 4. Ilmu ekonomi merupakan studi tentang uang, suku bunga, modal, dan kekayaan. 5. Paul A. Samuelson: Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai individu dan masyarakat membuat pilihan dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber daya yang terbatas untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa dan mendistribusikannya untuk kebutuhan konsumsi sekarang atau masa akan datang kepada individu atau masyarakat. Definisi-definisi di atas menekankan beberapa hal berikut. 􀁺 Dalam ilmu ekonomi terdapat masalah penentuan dan pembuatan pilihan dalam sumber-sumber daya ekonomi atau faktor produksi. 􀁺 Sumber-sumber daya ekonomi tersebut terbatas (langka), sehingga perlu penggunaan alternatif. 􀁺 Untuk memenuhi kebutuhan individu dan masyarakat, perlu dilakukan produksi, distribusi, dan konsumsi. 􀁺 Bagaimana menentukan pilihan dalam memanfaatkan sumber daya yang terbatas. 􀁺 Bertujuan memecahkan masalah ekonomi untuk mencapai kemakmuran. 􀁺 Kegiatan dan perilaku manusia dalam rangka produksi, konsumsi, distribusi, dan transaksi yang terjadi pada masyarakat dengan menggunakan uang atau tanpa menggunakan uang atau dengan sumber daya yang tersedia untuk konsumsi masa sekarang dan masa yang akan datang.

Kurs Jual dan Kurs Beli

Kurs Jual dan Kurs Beli Jika kita akan pergi ke negara lain, tentu kita tidak dapat membawa uang yang berlaku di negara kita. Agar dapat membeli barang dan jasa di negara tujuan kita itu, maka kita harus menukarkan uang kita dengan uang yang berlaku di negara tujuan. Penukaran uang itu dapat dilakukan di bank atau money changer. Kalian bisa datang di bank untuk menukar uang rupiah dengan mata uang asing seperti yen, dollar, atau mata uang asing lainnya. Penukaran uang tersebut didasarkan pada kurs yang berlaku. Dalam penukaran mata uang, bank tentu saja menginginkan adanya keuntungan. Oleh karena itu bank menetapkan kurs jual dan kurs beli terhadap mata uang asing. Kurs jual adalah kurs yang berlaku/ditetapkan oleh bank apabila bank menjual mata uang asing, sedangkan kurs beli adalah kurs yang diberlakukan oleh bank apabila bank membeli mata uang asing. Kurs jual selalu lebih tinggi daripada kurs beli. Selisih antara kurs jual dan kurs beli merupakan keuntungan bank. Kurs valuta asing setiap saat bisa berubah, yaitu naik atau turun tergantung kekuatan permintaan dan penawaran mata uang yang bersangkutan. Apabila permintaan terhadap mata uang dollar sangat kuat maka kurs dollar akan naik. Sebaliknya jika permintaan terhadap mata uang dollar melemah maka kurs dollar menjadi turun.

fungsi uang

Fungsi Uang Kalian telah mengetahui dan merasakan manfaat uang dalam kehidupan sehari-hari, misalnya untuk membayar atau membeli sesuatu yang dibutuhkan. Ini menunjukakan bahwa uang mempunyai banyak fungsi. Fungsi uang dapat dibedakan menjadi dua, yaitu fungsi asli dan fungsi turunan. a. Fungsi Asli Fungsi asli uang ada dua, yaitu uang sebagai alat tukar dan uang sebagai satuan hitung. 1) Uang sebagai Alat Tukar Uang dapat mengatasi kesulitan dan mempermudah pertukaran barang. Kesulitan dalam tukar-menukar secara barter dapat diatasi dengan adanya perantara uang. Dengan uang, tukar-menukar barang menjadi mudah dan lancar. Contoh, seorang petani membutuhkan baju, ia akan kesulitan menentukan ukuran apabila menukar beras miliknya dengan baju di toko baju. Akan tetapi dengan adanya uang kesulitan pertukaran beras dengan baju dapat diatasi. Beras milik petani itu dijual sehingga ia akan memperoleh uang, dengan uang itu ia dapat membeli baju yang diinginkannya. Dengan perantara uang, maka proses tukar menukar dapat berlangsung sebagai berikut. a) Barang ditukar uang kemudian uang ditukar barang yang dibutuhkan (barang - uang - barang) b) Barang ditukar uang kemudian uang ditukar jasa yang dibutuhkan (barang - uang - jasa) c) Jasa ditukar uang kemudian uang ditukar barang yang dibutuhkan (jasa - uang - barang) d) Jasa ditukar uang kemudian uang ditukar jasa yang dibutuhkan (Jasa - uang - jasa) 2) Uang sebagai Satuan Hitung Uang dapat digunakan untuk menentukan hitungan suatu barang atau jasa, besarnya kekayaan, dan menghitung besarnya kredit atau hutang. Misalnya di toko pakaian harga sebuah kaos Rp25.000,00 dan sebuah kemeja Rp50.000,00. Jika seseorang akan membeli kedua barang itu maka ia harus membayar dengan uang senilai Rp75.000,00. Dapat dikatakan bahwa harga sebuah kemeja sama dengan harga dua buah kaos. 2. Fungsi Turunan Selain fungsi asli, uang juga mempunyai fungsi turunan sebagai berikut. a. Uang sebagai Penunjuk Harga Harga suatu barang atau jasa selalu dinyatakan dengan jumlah satuan uang. Misalnya harga sebuah buku Rp20.000,00; harga memotong rambut di salon Rp15.000,00. Hal ini menunjukkan bahwa uang sebagai penunjuk harga barang atau jasa. Gambar 6.4 Contoh kartu kredit Sumber: Tempo, 11 Juni 2006 Bab 6 Uang dan Lembaga Keuangan 8 7 b. Uang sebagai Alat Pembayaran Uang dapat digunakan untuk membayar pajak, tiket pertunjukan, listrik atau membayar uang sekolah. Dalam hal ini jelas diketahui uang sebagai alat pembayaran. c. Uang sebagai Alat Penyimpan atau Menabung Dengan uang kita dapat menyimpan atau menabung, baik di bank maupun di rumah sebagai cadangan untuk keperluan di masa mendatang. d. Uang sebagai Alat Pembentuk dan Pemindah Kekayaan Dengan uang kita dapat membeli barang sebagai kekayaan, contohnya uang kita gunakan untuk membeli tanah atau perhiasan. Selain itu, uang dapat digunakan untuk memindahkan kekayaan. Sebagai contoh seseorang yang hendak pindah tempat tinggal, tidak mungkin ia membawa tanah dan rumah miliknya. Tanah dan rumah miliknya itu dapat dijual kemudian hasil penjualan itu dapat digunakan untuk membeli rumah baru di tempat lain. e. Uang sebagai Pendorong Kegiatan Ekonomi Setiap orang yang bekerja ingin mendapatkan uang. Dengan bekerja keras orang berharap mendapatkan uang yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Jadi uang dapat berfungsi sebagai pendorong kegiatan ekonomi. f. Uang sebagai Alat Pencipta Kesempatan Kerja Dengan uang, seseorang dapat mendirikan suatu usaha atau perusahaan. Dalam hal ini akan terbuka kesempatan kerja. Dengan demikian uang dapat digunakan sebagai alat untuk menciptakan kesempatan kerja.

proses terjadinya uang giral

Proses Terjadinya Uang Giral Sebelum membahas proses terjadinya uang giral, ada baiknya apabila kalian mengetahui terlebih dahulu macam simpanan di bank. Simpanan di bank dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu: a) demand deposite money (call money), yaitu simpanan di bank yang dapat diambil sewaktu-waktu dengan cek dan bilyet giro. b) time deposite money, yaitu simpanan di bank yang hanya dapat diambil setelah jangka waktu tertentu misalnya 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, atau 12 bulan. Proses terjadinya uang giral dapat dibedakan menjadi tiga yaitu sebagai berikut. a) Primary deposit, adalah uang giral yang terjadinya karena seseorang menyimpan/ menitipkan uang kartal di bank. Sehingga uang kartal berubah menjadi uang giral. b) Loan deposit, yaitu uang giral yang terjadinya karena seseorang meminjam uang di bank untuk disimpan atau dititipkan di bank. Jadi uang pinjaman tersebut tidak diambil melainkan disimpan di bank, agar sewaktu-waktu dapat diambil. c) Uang kuasi, adalah uang yang tercipta karena adanya simpanan dari nasabah dalam bentuk time deposit money (simpanan berjangka) berupa deposito berjangka, sertifikat deposito, maupun tabungan. Uang kuasi ini tidak dapat digunakan secara langsung dalam transaksi karena harus diambil dahulu dari bank atau lembaga keuangan bukan bank. Oleh karena itu uang kuasi disebut juga uang dekat (near money) karena hanya dalam waktu yang dekat (sesuai jatuh temponya) baru dapat diuangkan.

Nilai uang dalam pelajaran IPS kelas 9

Nilai Uang Apakah uang memiliki nilai? Lalu nilai apa saja yang terkadung pada uang itu? Mengingat uang dapat digunakan untuk membeli barang kebutuhan, tentu saja uang mempunyai nilai. Nilai uang dapat dibedakan menjadi empat macam, yaitu sebagai berikut. a. Nilai nominal Nilai nominal adalah nilai yang tertulis/tertera pada uang itu sendiri. Contoh: selembar uang bertuliskan 1.000.000 maka pemerintah atau masyarakat menerima uang tersebut dengan nilai seratus ribu rupiah. b. Nilai Intrinsik Nilai intrinsik adalah nilai bahan yang digunakan untuk membuat mata uang. Jadi uang kertas Rp1.000,00 nilai intrinsiknya sama dengan harga/nilai kertas yang digunakan untuk membuat uang kertas Rp1.000,00. Uang logam Rp100,00 nilai intrinsiknya sama dengan harga bahan aluminium yang digunakan untuk membuat uang logam Rp100,00. c. Nilai Internal Nilai internal adalah kemampuan/daya beli uang untuk dapat ditukarkan dengan sejumlah barang atau jasa. d. Nilai Eksternal (kurs mata uang) Nilai eksternal adalah nilai tukar mata uang suatu negara terhadap mata uang asing. Misalnya uang rupiah senilai Rp9.800,00 sama nilainya dengan 1 dollar Amerika. Apabila nilai intrinsik uang sama dengan nilai nominalnya maka hal ini disebut full bodied money, contohnya uang logam. Sedangkan uang yang nilai intrinsiknya lebih kecil dari pada nilai nominalnya disebut fiduciary money, contohnya uang kertas.

pengertian uang meurut para ahli

Pengertian Uang : Setiap hari hampir setiap orang membutuhkan uang sebagai sarana uantuk mendapatkan barang dan jasa guna memenuhi kebutuhannya, misalnya membeli bensin bagi pengendara kendaraan bermotor, membayar pajak, membeli tiket pertunjukan, membeli aneka barang, membayar uang sekolah, dan sebagainya. Tapi tahukah kalian apa yang dimaksud dengan uang? Untuk mengetahui dan memahami pengertian uang, di bawah ini dikemukakan beberapa definisi uang dari para ahli ekonomi. a. D.H. Robetson, uang adalah sesuatu yang umum diterima untuk pembayaran barang. b. Albert Gailort Hart, uang adalah kekayaan yang dapat digunakan oleh pemiliknya untuk melunasi hutang dalam jumlah tertentu pada waktu itu juga. c. Rollin G. Thomas, uang adalah segala sesuatu yang diterima secara umum sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang, jasa, dan kekayaan berharga serta untuk pembayaran hutang. d. R.S. Sayers, uang adalah segala sesuatu yang umum diterima sebagai alat pembayaran hutang. e. A.C. Pigou, uang adalah segala sesuatu yang umum digunakan sebagai alat penukar. f. George N. Halm, uang adalah alat untuk mempermudah pertukaran dan dapat mengatasi kesukaran-kesukaran dari barter. Dari beberapa definisi tersebut dapat diketahui bahwa para ahli ekonomi dalam mendefinisikan uang menitikberatkan pada fungsi uang, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa uang merupakan alat pembayaran yang sah untuk mempermudah pertukaran dan pertukaran.

Jenis-jenis uang

a. Berdasarkan bahan yang digunakan untuk membuat uang, uang dibedakan menjadi sebagai berikut : 1. Uang logam, yaitu uang yang dibuat dari logam, contohnya uang Rp 25,00; Rp 50,00; Rp 100,00. 2. Uang kertas, yaitu uang yang dibuat dari kertas, contohnya uang Rp 500,00; Rp 5.000,00 b. Berdasarkan lembaga yang mengeluarkannya, uang dibedakan menjadi ; 1. Uang kartal (kepercayaan) yaitu uang yang dikeluarkan oleh negara berdasarkan undang-undang dan berlaku sebagai alat pembayaran yang sah. Uang kartal dinegara kita terdiri dari uang logam dan uang kertas. 2. Uang giral (simpanan di bank) yaitu dana yang disimpan pada rekening koran di bank-bank umum yang sewaktu-waktu dapat dipergunakan untuk melaukan pembayaran dengan perantara cek, bilyet, giro atau perintah membayar. c. Berdasarkan nilainya, uang dibedakan menjadi sebagai berikut : 1. Uang bernilai penuh, yaitu uang yang nilai bahannya (nilai intrinsik) sama dengan nilai nominalnya. Pada umumnya, uang yag bernilai penuh terbuat dari logam. 2. Uang tidak bernilai penuh, yaitu uang yang nilai bahannya (nilai intrinsik) lebih rendah daripada nilai nominalnya. Pada umumnya, uang yang tidak bernilai penuh terbuat dari kertas. Pengertian cek, giro dan perintah membayar : Cek adalah surat perintah dari seseorang yang memiliki rekening giro pada sebuah bank, agar pihak bank membayar sejumlah uang kepada seseorang yang namanya tercantum dalam cek. Giro adalah surat perintah dari seseorang yang mempunyai rekening giro pada sebuah bank, agar bank melakukan pembayaran dengan cara memindahkan sebagian atau seluruh nilai rekening gironya kepada rekening giro pihak lain. Perintah membayar adalah perintah dari orang yang memiliki rekening, kepada bank secara langsung untuk membayar kepada seseorang dengan uang tunai.

Wednesday, 13 January 2016

PRINSIP BERMAIN (PRINSIPLES OF PLAY)

1. Pelatih Permainan penguasaan bola (possession) dan permainan lapangan lebih kecil (small sided games) dengan lebih sedikit pemain sangat baik untuk menumbuhkan pengertian taktis sekaligus mengasah kemampuan teknis pemain. Berlatih dengan lawan dan kompetisi dengan sistim reward and punishment (pemberian penghargaan dan hukuman) dalam sesi latihan harus dilakukan untuk menumbuhkan jiwa kompetisi dalam diri pemain. Permainan yang memiliki intensitas tinggi didasari oleh kecepatan dan ketangkasan. Singkat tetapi intensif dalam setiap bagian latihan. Beri waktu untuk istirahat lalu pacu kinerja mereka saat latihan sehingga memaksimalkan hasil latihan. 2. Pemain Maksimal satu, dua atau tiga sentuhan : Meminimalkan jumlah sentuhan menambah kecepatan permainan. Bermainlah dengan sederhana : jangan paksakan situasi, terlalu banyak menggiring bola, sembarangan dengan bola, atau memilih opsi yang sulit. Tetap menjaga bola di tanah : Bola yang dimainkan mendatar di atas tanah akan lebih mudah dikontrol dan dapat didistribusikan dengan lebih efektif dan cepat oleh tim. Akurasi dan kualitas passing : Passing harus keras dan akurat, dengan bobot yang tepat. Sentuhan pertama : Pastikan sentuhan pertama dilakukan secara terkontrol tanpa menghentikan bola. Sentuhlah bola menjauh dari tekanan dan arahkan ke daerah yang bebas. Pemahaman dan kewaspadaan : Semua pemain, dengan atau tanpa bola harus terus menerus mengamati lapangan, kawan dan lawan. Situasi 1 v 1 : Bentuk determinasi pemain untuk secepatnya menguasai bola kembali saat bertahan dan bermain sederhana saat menyerang dangan cara menyentuh bola ke samping dengan cepat guna melewati lawan. Transisi individu : Pemain harus bereaksi dengan cepat ketika penguasaan bola berganti dari penyerangan ke pertahanan dan sebaliknya. Shooting : Selalu perhatikan gawang lawan. Semua pemain didorong untuk melesatkan tembakan. Mengambil resiko : Sepak bola adalah olah raga yang memungkinkan terjadinya banyak kesalahan. Kesalahan-kesalahan adalah bagian dari permainan dan proses belajar. Pemain didorong untuk mengambil resiko dalam sesi latihan guna mengembangkan kecepatan bermain. 3. Tim Semua pemain bertahan dan semua pemain menyerang : Semua pemain harus terlibat dalam permainan sebagai satu unit. Ciptakan situasi menang jumlah : Sepak bola adalah permainan yang mengandalkan jumlah pemain. Saat menyerang diupayakan untuk menang jumlah sedangkan bertahan untuk minimal tidak kalah jumlah. Aliran bola : Bola harus mengalir dari dalam ke luar, dari luar ke dalam sisi permainan. Bola lebih mudah dikuasai di sisi luar lapangan karena sisi dalam lapangan tekanan lawan lebih besar (tentu saja hal ini bisa berubah tergantung situasi). Prinsip segitiga dan pilihan arah passing : Pemain yang menguasai bola harus terus menerus menerima dukungan dan setidaknya memiliki 2 pilihan untuk melakukan passing. Saat usia dini/grassroot (U5-U12) ajarkan pemain membentuk ketupat saat menyerang guna menciptakan 3 opsi mengumpan; ke kiri, ke kanan dan kedepan/belakang. Kecepatan permainan : Pergerakan cepat bola (saat menyerang), sedangkan saat bertahan (tanpa bola) menciptakan situasi 2 v 1 (menang jumlah). Pergerakan tanpa bola : Cari ruang terbaik yang tersedia untuk memberikan pilihan arah untuk mengumpan bagi pemain yang sedang menguasai bola. Melakukan tekanan sebagai satu unit : Melakukan gerakan menekan yang terorganisasi dengan rapi (menekan secara bersama-sama) sehingga memaksa lawan melakukan kesalahan. Perpindahan (Transisi) : Upayakan perpindahan dengan mengurangi jumlah operan yang dibutuhkan untuk mendekati area target atau gawang lawan. Arah permainan : Permainan mengalir dalam 2 arah (bertahan dan menyerang). Selalu tekankan prinsip sederhana namun penting ini dalam semua latihan yang dilakukan. Miliki inisiatif selama permainan : Situasi sulit bisa terjadi kapan saja. Tim harus mampu beradaptasi saat terjadi situasi yang berbeda/tidak terencana. Beberapa pemain harus dipersiapkan sebagai pemimpin rekan-rekannya dilapangan.

GAYA PERMAINAN : SPESIFIKASI dalam prinsip bermain sepakbola

1. Fisik Speed and Agility (Kecepatan dan ketangkasan) Kualitas-kualitas ini akan terkandung dalam pertandingan (game) dan permainan yang menggunakan bola sejak kelompok usia dini/grassroot (U5 - U12). Endurance (Daya Tahan) Pemain secara individu dan seluruh tim dilatih untuk mampu melakukan pergerakan dengan intensitas tinggi. Usia dini/grassroot (U5 - U12) mendapatkan daya tahan hanya melalui game/permainan dan latihan teknik. Latihan khusus endurance diharamkan. Ketahanan dan Kekuatan Pemain yang kuat mengembangkan kecepatan mereka dengan lebih cepat, mampu menangkal cedera dan lebih kompetitif dalam pertandingan. Usia dini/grassroot (U5 - U12) tidak perlu berlatih ketahanan dan kekuatan karena belum adanya hormon testosterone. 2. Teknik Passing dan receiving (mengumpan dan menerima bola) Passing bola bawah yang dilakukan dengan keras/tegas selagi berhadap-hadapan pada jarak yang bervariasi serta menerima bola yang bergerak dilakukan di semua kelompok umur. Shooting (melesatkan tembakan) Pemain harus menumbuhkan kemampuan untuk shooting dari jarak yang bervariasi. Semua pemain harus didorong untuk banyak melakukan shooting dari jarak-jarak yang berbeda selama permainan. Ball Control and turning (kontrol bola dan berbalik dengan bola) Pemain harus didorong untuk tetap mengontrol bola dan menggunakan teknik gerakan memutar yang berbeda guna bergerak menjauh dari pemain bertahan. 3. Taktik Bermain dari belakang Semua tim harus merasa nyaman bermain bola semenjak dari belakang melewati lapangan tengah dan dari sana menuju bagian akhir lapangan. Umpan-umpan pendek dari kaki ke kaki yang sudah menjadi ciri khas sepak bola Indonesia hendaknya dipertahankan dan diperbaiki kualitasnya. Possession and Transition (penguasaan bola dan transisi) Semua tim harus terus menjaga penguasaan bola dengan hanya menggunakan satu/dua sentuhan saja. Pemain harus didorong untuk mendukung dan bergerak sambil berkreasi dalam menentukan arah passing. Setelah permainan penguasaan bola berjalan dengan baik tim harus belajar bagaimana mengumpan bola dari satu sisi lapangan ke sisi lainnya dengan mulus dan efektif. Transisi Penyerangan/Pertahanan dan Serangan Balik yang cepat Ketika penguasaan bola hilang, pemain harus bereaksi cepat dan melakukan tekanan untuk mendapatkan bola kembali. Ketika bola kembali dikuasai, pemain harus segera mungkin melakukan serangan balik. 4. Jiwa Kebersamaan (Psychososial)/Mental Respect and Discipline (respek dan disiplin) Pemain harus beradaptasi pada aturan di dalam tim dan menghargai rekan satu tim, pelatih, wasit dan lawan. Cooperation (Kerjasama) Setiap pemain menyadari bahwa dirinya adalah bagian dari tim dalam satu unit, dan harus bekerjasama dengan rekan satu tim untuk meraih sasaran bersama dalam tiap sesi dan permainan, sebagaimana untuk seluruh musim kompetisi. Competitiveness (Menumbuhkan Jiwa Kompetisi) Pemain yang memiliki jiwa kompetisi (spirit pantang menyerah) harus dihargai karena usaha dan fokus mereka.

GAYA PERMAINAN - GARIS BESAR dalam PRINSIP BERMAIN SEPAKBOLA

1. Pertandingan Gaya penyerangan Semua tim disarankan untuk menunjukkan gaya bermain yang menyerang yang ditunjukkan saat menguasai bola dan dengan melakukan pergerakan tanpa bola dengan cepat. Transisi cepat dan penyelesaian akhir Mendorong semua kelompok umur untuk mengusahakan kecepatan bermain, menghindari menggiring bola berlebihan (over dribbling), mengusahakan pergerakan yang terorganisasi dan pergerakan cepat tanpa bola serta cepat mencari penyelesaian akhir. Posisi spesifik Sebuah tim harus memiliki pertahanan yang terorganisasi, menjaga posisi spesifik masingmasing dalam formasi. Dilain pihak, pemain akan mencari ruang dan melakukan pergerakan untuk mendukung penyerangan walau harus bergerak jauh dari posisi mereka semula. 2. Formasi Formasi 4-3-3 dan 4-2-2 Tim di kelompok umur 12 tahun ke atas akan menggunakan formasi 4-3-3, (dengan variasi 4-2-3-1 atau 4-1-2-3 ). Tim di usia lanjutan (U15 ke atas) dapat juga menggunakan formasi 4-4-2. Untuk usia dini/grassroot (U5 - U12) disarankan bermain 4 v 4 dan 7 v 7 sebagai tahapan menuju pemahaman 4-3-3 yang benar. 4 Bek Semua formasi yang digunakan oleh tim pada pertandingan 11 v 11 harus terus membuat 4 baris bek. 4 bek menyediakan konsistensi dalam pertahanan dan memberikan ruang bagi bek luar untuk bergerak maju saat menyerang.

Sejarah Uang

Uang Yang dimaksud dengan uang adalah suatu benda yang diterima secara umum oleh masyarakat untuk mengukur nilai, menukar dan melakukan pembayaran atas pembelian barang dan jasa, dan pada waktu bersamaan bertindak sebagai alat penimbun kekayaan. Sejarah uang Perkembangan peradaban manusia juga menggeser tujuan kegiatan produksi masyarakat. Semula, masyarakat memproduksi barang hanya untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, lalu berkembang menjadi tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan orang lain. Selanjutnya, terjadilah perdagangan dengan cara tukar-menukar antara barang dengan barang lain yang dinamakan barter (pertukaran innatura). Pertukaran barang dengan barang dapat terjadi jika syarat-syarat itu sebagai berikut: a. Orang orang yang akan melakukan pertukaran harus memiliki barang yang akan ditukarkan. b. Orang-orang yang akan melakukan pertukaran harus saling membutuhkan barang yang akan dipertukarkan tersebut pada waktu yang sama. c. Barang-barang yang akan dipertukarkan harus mempunyai nilai yang sama. Seiring dengan perkembangan peradaban manusia maka pertukaran dengan cara barter menjadi sulit dilakukan. Bahkan, karena kebutuhan setiap orang semakin banyak dan beragam, maka untuk memenuhi kebutuhan hidupnya tidak mungkin lagi ditempuh dengan cara barter. Karena menghadapi kesulitan dalam melakukan pertukaran barter, manusia terdorong untuk mencari cara pertukaran yang lebih mudah. Manusia mulai menggunakan uang barang dalam melakukan pertukaran. Contoh uang baranag yaitu garam, senjata, dan kulit hewan. Pada umumnya benda-benda yang digunakan sebagai uang barang oleh masyarakat setempat memiliki sifat-sifat sebagai berikut : a. Digemari oleh masyarakat setempat b. Jumlahnya terbatas c. Mempunyai nilai tinggi Namun dalam kenyataannya uang barang tersebut masih mengandung kelemahan juga. Kelemahannya sebagai berikut : a. Sulit dipindahkan b. Tdak tahan lama c. Sulit disimpan d. Nilainya tidak tetap e. Sulit dbagi tanpa mengurangi nilainya f. Bersifat lokal Kesulitan pertukaran dengan menggunakan uang barang tersebut mendorong manusia untuk menetapkan benda yang dapat digunakan sebagai perantara tukar-menukar. Benda yang dianggap cocok sebagai alat tukar-menukar adalah logam. Pada masa lalu, logam yang digunakan sebagai unag adalah emas dan perak. Alasannya sebagai beikut : a. Emas dan perak merupakan barang yang dapat diterima oleh semua anggota masyarakat karena memiliki nilai yang tinggi dan jumlahnya langka. b. Jika dipecah nilainya tetap c. Tahan lama Akan tetapi, penggunaan emas dan perak juga masih mengadnung kelemahan untuk memenuhi tuntutan kebutuhan pertukaran masyarakat. Kelemahannya sebagai berikut : a. Jumlahnya sangat terbatas sehingga tidak mudah untuk mencukupi kebutuhan masyarakat akan pertukaran. b. Kandungan emas tiap daerah tidak sama sehingga menyebabkan persediaan emas tidak sama. Perkembangan ekonomi yang semakin pesat mendorong kegiatan transaksi menjadi semakin sering dan bahkan semakin kompleks. Hal ini menimbulkan kesulitan bagi manusia untuk membawa uang logam dalam jumlah besar. Untuk mengatasinya, pemilik emas dan perak yang berupa surat bukti penyimpanan. Surat bukti penyimpanan tersebut dikeluarkan oleh lembaga yang menerima titipan emas dan perak. Lama kelamaan yang beredar dalam masyarakat adalah kertas sebagai tanda bukti penyimpanan emas dan perak tersebut. Di indonesia, sekarang beredar uang kertas dan uang logam yang dikeluarkan Bank Indonesia. Kedua jenis uang tersebut memnuhi syarat-syarat sebagai berikut. a. Dapat diterima oleh masyarakat umum b. Mudah disimpan dan nilainya tetap c. Mudah dibawa kemana-mana d. Mudah dibagi tanpa mengurangi nilai e. Jumlahnya terbatas sehingga tetap berharga f. Ada jaminan