Sunday, 4 September 2016
pengertian biaya peluang, skala prioritas dan pengelolaan keuangan
MATERI BIAYA PELUANG (OPPORTUNITY COST)
A. BIAYA SEHARI-HARI DAN BIAYA PELUANG
Biaya sehari-hari adalah biaya / ongkos yang dikeluarkan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dengan berbagai macam barang/jasa yang diperlukan agar tercapai kemakmuran
Sedangkan Biaya Peluang/Biaya Implisit/Ongkos Alternatif (Opportunity Cost) adalah sejumlah barang atau pendapatan yang harus dikorbankan agar sejumlah barang yang lain dapat diproduksi/digunakan, atau kesempatan untuk memperoleh sesuatu yang hilanh karena telah memilih alternatif lain. Jadi Ongkos alternatif sejumlah barang X adalah sejumlah barang Y yang harus dikorbankan agar sejumlah barang X dapat diproduksikan.
Biaya Eksplisit adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk membayar biaya input atau biaya atas penggunaan faktor produksi, Misalnya Biaya gaji atau biaya tenaga kerja, biaya sewa, biaya listrik dan air, biaya bahan baku, biaya penjualan, biaya aministrasi dan sebagainya
Biaya Sesungguhnya/Biaya Kesempatan merupakan biaya yang dikeluarkan perusahaan dan biaya yang tidak mengharuskan perusahaan untuk membayar biaya-biaya input, sehingga biaya sesungguhnya merupakan penjumlahan antara biaya implisit dengan biaya eksplisit
Laba-Rugi Akuntansi atau Keuntungan Akuntansi (Accounting Profit) adalah selisih antara seluruh pendapatan perusahaan (jumlah pendapatan yang diterima oleh suatu perusahaan sebagai hasil penjualan output) dengan seluruh biaya yang dikeluarkan perusahaan (biaya usaha dan biaya di luar usaha yang merupakan biaya eksplisit).
Laba-Rugi Ekonomi atau Keuntungan Ekonomi (Economic Profit) adalah selisih antara pendapatan total (pendapatan usaha dan pendapatan di luar usaha) dengan biaya sesungguhnya (biaya implisit dan biaya eksplisit)
Atau
Contoh 1 :
Seorang lulusan SMA diterima di UGM. Yang bersangkutan juga sudah diterima untuk bekerja penuh waktu (full time) di Toko A dengan gaji Rp 3.000.000,00 per bulan, di pabrik B dengan gaji Rp 3.250.000,00 per bulan, dan di kantor C dengan gaji Rp 3.500.000,00 per bulan. Jika yang bersangkutan memutuskan untuk kuliah dan bukan bekerja, maka biaya oportunitasnya sebesar Rp 3.500.000,00 perbulan
Contoh 2 :
Perusahaan melakukan pengambilan keputusan mengganti atau tetap memakai mesin yang sekarang digunakan. Jika biaya operasi mesin lama Rp 100.000,00 perbulan, sedangkan biaya operasi mesin baru Rp 75.000,00 perbulan, maka penghematan biaya Rp 25.000,00 perbulan tersebut merupakan biaya peluang atau biaya kesempatan bagi alternatif biaya menggunakan mesin lama.
Contoh 3 :
Tn. Amir seorang karyawan perusahaan swasta di kota "Y" memperoleh gaji Rp 3.000.000,00 per bulan. Karena ingin memiliki usaha sendiri dia berhenti dari perusahaan tempat bekerja dan mendirikan industri batu bata. Pendapatan dari industri batu bata 1 bulan Rp 5.000.000,00, beli bahan Rp 1.500.000,00, upah karyawan Rp 2.000.000,00 dan biaya lain lain Rp 750.000,00. Berdasarkan contoh tersebut maka dapat ditentukan hal-hal berikut ini :
a. Biaya peluang / Biaya implicit sebesar Rp 3.000.000,00
b. Biaya eksplisit = Rp 1.500.000,00 + Rp 2.000.000,00 + Rp 750.000,00
= Rp 4.250.000,00
c. Biaya sesungguhnya = Rp 3.000.000,00 + Rp 4.250.000,00
= Rp 7.250.000,00
d. Laba-Rugi akuntansi = Rp 5.000.000,00 – Rp 4.250.000,00
Laba Akuntansi = Rp 750.000,00
e. Laba-Rugi ekonomi = Rp 5.000.000,00 – Rp 7.250.000,00
Rugi Ekonomi = Rp 2.250.000,00
SKALA PRIORITAS
B. PILIHAN DAN SKALA PRIORITAS
1. Perbuatan Pilihan
Jika anda amati dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu dihadapkan pada suatu pilihan (choice), baik dalam memenuhi kebutuhannya maupun mengalokasikan seluruh pendapatannya, sehingga anda harus bisa melakukan pilihan yang lebih menguntungkan terutama bagi dirinya sendiri. Dengan pendapatan yang terbatas manusia tidak bisa memenuhi kebutuhannya apabila tidak memikirkan kebutuhan mana yang seharusnya dipenuhi terlebih dahulu.Oleh karena itu kita selalu dihadapkan pada masalah pilihan terhadap kebutuhan mana yang harus didahulukan maupun kebutuhan mana yang harus dipenuhi di kemudian hari.
Sebagai contoh Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan penghasilan yang terbatas, disamping membiayai kebutuhan sehari-hari di rumah juga membiayai kebutuhan sekolah anaknya (SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi) dan lain-lain.Pada suatu saat anaknya yang melanjutkan ke Perguruan Tinggi minta untuk dibelikan kendaraan (mobil) untuk memperlancar kuliahnya. Maka timbul pertanyaan : Kebutuhan manakan yang harus didahulukan, apakah membeli kendaraan (mobil) atau membiayai sekolahnya?
Seperti telah diuraikan di muka bahwa setiap hari manusia dihadapkan pada suatu pilihan, maka dari itu kita perlu menyusun skala pemenuhan kebutuhan berdasarkan intensitasnya (kepentingannya).Kebutuhan yang memiliki intensitas tinggi harus didahulukan, kemudian baru memenuhi kebutuhan yang memiliki intensitas yang rendah, bahkan lebih rendah lagi. Untuk menyusun skala pemenuhan kebutuhan perlu dipertimbangkan beberapa hal, diantaranya
1. Nilai kegunaan di masa kini ataupun di masa yang akan datang
2. Ketepatan waktu pemenuhan kebutuhan
3. Trend mode atau kecenderungan keadaan saat ini
4. Adat dan kebiasaan yang dilakukan oleh manusia/masyarakat
2. Skala Prioritas
Setiap hari kita selalu dituntut untuk memenuhi kebutuhan hidup. Penghasilan yang kita terima dapat dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Seluruh pendapatan yang diperoleh akan dikeluarkan untuk mencukupi kebutuhan,baik untuk konsumsi dan produksi maupun ditabung. Karena jumlah kebutuhan konsumen tidak terbatas, maka sebaiknya disusun skala prioritas kebutuhan atau daftar urutan kebutuhan, agar pendapatan yang dimiliki dapat digunakan sesuai dengan urutan kepentingannya. Adapun hubungan antara pendapatan dengan konsumsi adalah berbanding terbalik seperti yang dikemukakan oleh sarjana ekonomi Jerman bernama Engel yang terkenal dengan Hukum Engel, berbunyi “Semakin besar pendapatan, semakin kecil bagian pendapatan yang digunakan untuk konsumsi, dan sebaliknya”.
Berdasarkan Hukum Engel, maka kamu perlu berperilaku hidup hemat dengan cara menyusun anggaran dan skala prioritas, sehingga antara besarnya penerimaan dan pengeluaran selalu seimbang. Bagaimanakah cara menyusun skala prioritas kebutuhan? Agar lebih mudah memahami, sebaiknya kamu perhatikan contoh berikut.
Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan penghasilan sebulan sebesar Rp5.000.000,00 dan telah berkeluarga serta memiliki anak sebanyak 3 anak. Agar dengan gaji tersebut dapat terpenuhi segala kebutuhannya, maka disusun skala prioritas kebutuhan sebagai berikut.
Kebutuhan Primer
Makan dan Minum Rp 1.200.000,00
Listrik, air, telepon (hp) dan internet Rp 500.000,00
Keperluan sekolah anak Rp 600.000,00
BBM Rp 300.000,00
Kebutuhan Sekunder
Keperluan mandi dan cuci Rp 500.000,00
Rekreasi dan jajan Rp 750.000,00
Sosial dan keamanan Rp 250.000,00
Kebutuhan Tersier
Tabungan untuk beli motor Rp 400.000,00
Tabungan untuk masa depan Rp 500.000,00
_____________ +
Jumlah Rp 5.000.000,00
=============
Pengelolaan keuangan
Ialah teknik mengimbangi gaya hidup manusia seperti gaya hidup kosnumtif dengan gaya hidup produktif seperti investasi, menabung ataupun bisnis. Tujuan pengelolaan keuangan ini adalah agar kita terhindar dari kondisi lebih banyak hutang daripada pemasukan.
Menurut indrasto budisantoso dan gunanto (2010) mengemukaan beberapa cara sederhana yang dapat dipraktekkan untuk mengelola uang yang ada padamu atau keluargamu. Cara tersebut antara lain sebagai berikut
1. Belanjalah sesuai anggaran yang disediakan. Kamu bisa berbelanja apa saja, asal sesuai dengan anggaran. Ini artinya jangan sekali-kali berbelanja dengan cara melanggar anggaran yang suda ditetapkan.
2. Khusus pada saat berbelanja, sediakan uang secukupnya saja. Ini merupakan cara agar kamu tidak melanggar anggaran yang telah ditetapkan. Dengan membawa uang seadanya, kamu tidak akan tergoda untuk membeli sesuatu yang sebenarnya tidak penting.
3. Belilah sesuatu berdasarkan kebutuhan dan urutkan kebutuhan tersebut sesuai dengan skala prioritas. Ini artinya jika kita tidak butuh, janganlah membeli suatu barang/jasa. Jikapun butuh, urutkan dari yang paling dibutuhkan agar uangmu bisa terkelola dengan baik.
4. Taruhlah tabungan di nomor paling atas dalam jenis pengeluaran. Ini artinya tabungan menjadi prioritas utama untuk dipenuhi sebelum dibelanjakan ke keperluan lain. Hal ini akan memaksamu untuk menabung sehingga pendapatan tidak semua dibelanjakan.
10 cara cerdas mengatur keuangan pribadi
1. Tetapkan tujuan keuangan
2. Membuat rencana pengeluaran
3. Menahan diri terhadap godaan tawaran penjualan
4. Lacak pengeluaran pribadi
5. Mencari produk serupa yang menawarkan harga lebih murah
6. Lakukan riset online sebelum membeli atau mengunjungi toko
7. Cara pendapatan lebih dari satu sumber
8. Mulai bisnis sendiri
9. Negosiasikan gaji kembali
10. Jangan menghindar dari utang
Sunday, 17 April 2016
Edisi perdana PPG-SM3T LPTK UNS angkatan 4
PPG-SM3T merupakan lanjutan dari program SM3T yang diluncurkan oleh kemendikbud, dalam proses nya pun sekarang diselenggarakan oleh belmawa dikti. Sesuai dengan Lampiran Keputusan Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Nomor 007/B1/SK/2016 Tentang Penetapan Perguruan Tinggi Penyelenggara Rintisan Program Pendidikan Profesi Guru Pra Jabatan sebagai berikut :
1. Universitas Bengkulu
2. Universitas Mulawarman
3. Universitas Negeri Gorontalo
4. Universitas Negeri Jakarta
5. Universitas Negeri Makassar
6. Universitas Negeri Malang
7. Universitas Negeri Manado
8. Universitas Negeri Medan
9. Universitas Negeri Padang
10. Universitas Negeri Semarang
11. Universitas Negeri Surabaya
12. Universitas Negeri Yogyakarta
13. Universitas Negeri Nusa Cendana
14. Universitas Pendidikan Ganesha
15. Universitas Pendidikan Indonesia
16. Universitas Negeri Riau
17. Universitas Negeri Sebelas Maret
18. Universitas Syiah Kuala
19. Universitas Negeri Tanjungpura
20. Universitas Islam Nusantara
21. Universitas Muhammadiyah Malang
22. Universitas PGRI Semarang
23. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
melihat dari daftar lampiran diatas, alhamdulillah UNS dipercaya untuk mengadakan PPG-SM3T angkatan 4. yang mana diselenggarakan mulai tanggal 17 maret 2016. yang mana pembukaan PPG-SM3T ini dibuka langsung oleh dekan FKIP UNS. di sisi lain, ada keunikan dan keberagaman yang unik pada peserta PPG-SM3T angkatan 4 ini, diikuti oleh 13 peserta yang berasal dari beberapa provinsi yang ada di indonesia.
Adapun biodata lengkap dari peserta PPG-SM3T UNS angkatan 4 sebagai berikut
1.nama : Agung budi raharjo
asal LPTK SM3T : UNJ
TTL : muaro gambok, 28 april 1991
Hobi : olahraga, nggame, nonton, wisata dan kuliner
penempatan SM3T : SMPN 24 Kab. Kep. Raja Ampat, Papua Barat
2.nama : irum
asal LPTK SM3T : UNTAN
TTL : Limus, 24 agustus 1988
Hobi : masak, volly, pingpong
penempatan SM3T : SMPN 1 Titehena flores timur, NTT
3.nama : Lila Sari Pohan
asal LPTK SM3T : UNIMED
TTL : Simangambal, 22 Oktober 1989
Hobi : voly, menyanyi
penempatan SM3T : SMAN 2 Simeuleu tengah, ACEH
4.nama : Fatmawati
asal LPTK SM3T : UNSYIAH
TTL : Bambi, 1 Agustus 1990
Hobi : travelling
penempatan SM3T : SMPN 3 Sedak, Kab. Kep. Anambas, KEPRI
5.nama : Iyang Nanda Desthirani Putri
asal LPTK SM3T : UNESA
TTL : Bondowoso, 25 April 1991
Hobi : membaca novel, jalan-jalan
penempatan SM3T : SMPN 2 Mdona Hyera, Kab. Maluku barat daya
6.nama : Novita Puspa Sari
asal LPTK SM3T : UNRI
TTL : Selat panjang, 15 November 1992
Hobi : masak, baca komik
penempatan SM3T : SMAN 2 Tasifeto Barat, Belu, NTT
7.nama : Rimba Shafitri
asal LPTK SM3T : UNRI
TTL : bina baru, 9 april 1991
Hobi : tari, adventure, bulu tangkis
penempatan SM3T : SMAN Weluli, Lamaknen, Belu, NTT
8.nama : Nurkholis
asal LPTK SM3T : UNJ
TTL : rajabasa lama, 16 Agustus 1988
Hobi : Travelling, futsal
penempatan SM3T : SMPN 3 Sebuku, Kab. Nunukan, Kaltara
9.nama : Arie andika R.W
asal LPTK SM3T : UNESA
TTL : Jember, 18 Desember 1989
Hobi : sepakbola, travelling
penempatan SM3T : SDN Karera Jangga, Sumba Timur, NTT
10.nama : Yohanes Budi Ratu. M
asal LPTK SM3T : UNDANA
TTL : Larantuka, 10 Mei 1990
Hobi : badminton, masak, sepakbola, nyanyi, travelling, ngopi bro, senam
penempatan SM3T : SMAN 1 Ascon, Mappi, PAPUA
11.nama : Irfani Surya Permana
asal LPTK SM3T : UNTAN
TTL : Sintang, 28 maret 1991
Hobi : travelling, futsal, internet, voly, renang, badminton
penempatan SM3T : SMPN 1 Solor Timur, Flores Timur, NTT
12 nama : maria fitryana novi lewar
asal LPTK SM3T : UNDANA
TTL : Dili, 24 november 1990
Hobi : menyanyi
penempatan SM3T : SMP KATOLIK diyai, Kab. deiyai, papua
13 nama : satria wati
asal LPTK SM3T : UNP
TTL : lubuk sikaping, 12 maret 1991
Hobi : masak, travelling
penempatan SM3T : SMAN 1 Pulau Banyak Barat, aceh singkil, ACEH
peserta PPG-SM3T tersebut mendapat fasilitas asrama di PUSBANGNIS UNS PURWOSARI, yang mana satu tempat untuk kegiatan workshop. dan berbagai kegiatan ataupun aktifitas asrama diselenggarakan secara musyawarah dalam ide dan dikonsep peserta namun selalu diawasi dan dipantau oleh koordinator asrama dari pihak LPTK UNS yaitu bapak juned.
sedangkan aktifitas workshop dimulai dari pukul 07.00-16.30 WIB dan dilanjutkan dengan belajar bersama diruang workshop pada malam hari mulai pukul 19.30-22.30 WIB.
semoga bermanfaat dengan adanya tulisan ini.
Tuesday, 26 January 2016
Macam-Macam Pengangguran
Pengangguran pada dasarnya dapat dibagi menjadi sebagai berikut :
1) Pengangguran volunter atau pengangguran sukarela adalah orang yang tidak
bekerja disebabkan merasa sudah tercukupi hidupnya. Kalaupun bekerja, mereka
menginginkan pekerjaan dengan pendapatan yang besar.
2) Pengangguran involunter atau pengangguran terpaksa adalah mereka yang ingin
bekerja, namun permintaan tenaga kerja belum tersedia. Pengangguran involunter
terdiri atas berikut ini.
a) Pengangguran konjungtur atau pengangguran siklis, yaitu pengangguran yang
terjadi karena adanya fluktuasi aktivitas ekonomi suatu negara. Misalnya, krisis
moneter, atau depresi sehingga berdampak pada PHK karyawan dan buruh
perusahaan.
b) Pengangguran struktural, yaitu pengangguran yang disebabkan perubahan
struktur ekonomi suatu negara. Misalnya, struktur ekonomi agraris kemudian
berubah menjadi struktur ekonomi industri. Akibatnya, tenaga kerja yang semula
bekerja di sektor agraris, tidak bisa bekerja di sektor industri. Pengangguran
struktural dapat diakibatkan oleh dua kemungkinan, yaitu:
(1) karena permintaan berkurang,
(2) karena kemajuan dan penggunaan teknologi.
c) Pengangguran musiman, yaitu pengangguran yang terjadi karena faktor musim.
Contoh, para petani dan pekerja bangunan.
d) Pengangguran terbuka, yaitu mereka yang benar-benar menganggur atau tidak
memiliki pekerjaan. Contoh, siswa yang baru lulus sekolah dan belum bekerja.
e) Pengangguran terselubung, yaitu mereka yang tidak sepenuhnya menganggur.
Pengertian angkatan kerja dan bukan angkatan kerja
1. Angkatan Kerja (labor force)
Adalah tenaga kerja yang siap, mampu dan berkeinginan atau bersedia untuk bekerja jika terdapat kesempatan kerja. Baik yang sudah mendapat pekerjaan maupun yang sedang mencari pekerjaan. Angkatan kerja yang sudah mendapat pekerjaan disebut pekerja,sedangkan angkatan kerja yang sedang mencari atau belum mendapat pekerjaan di sebut pengangguran. Pekerja adalah orang-orang yang mempunyai pekerjaan, mencakup orang yang mempunyai pekerjaan dan (saat disensus atau disurvai) memang sedang bekerja, serta orang yang mempunyai pekerjaan, namun untuk sementara waktu kebetulan sedang tidak bekerja, cotohnya petani yang sedang menanti panen atau wanita karir yang tengah menjalani cuti melahirkan. Pengangguran adalah orang yang tidak mempunyai pekerjaan, atau orang yang tidak
bekerja dan masih atau sedang mencari pekerjaan, pembahasan tentang pengangguran akan diuraikan dalam bagian selanjutnya.
Angkatan Kerja = Pekerja + Pengangguran
2. Bukan Angkatan Kerja
Adalah tenaga kerja yang tidak bekerja, tidak mempunyai pekerjaan dan sedang tidak mencari pekerjaan. Tenaga kerja yang bukan angkatan kerja dibedakan menjadi penduduk dalam usia kerja yang sedang bersekolah atau kuliah, mengurus rumah tangga (tanpa mendapat upah), serta penerima pendapatan lain yakni mereka yang tidak melakukan suatu kegiatan ekonomi tetapi memperoleh pendapatan seperti tunjangan pensiun, bunga atas simpanan, atau sewa atas milik, serta mereka yang hidupnya tergantung dari orang
lain, seperti karena lanjut usia, cacat, di penjara atau sakit kronis.
Bukan Angkatan Kerja = Siswa/Mahasiswa + Ibu Rumah Tangga + Penerima Pendapatan Lain
Wednesday, 20 January 2016
suku-suku yang terdapat di pulau misool kabupaten raja ampat
menurut pengamatan dan sumber dari masyarakat setempat, ada beberapa suku yang menghuni kepulauan terindah dan masih tesembunyi banyak spot perawan yang dapat menarik anda agar berkunjung kesini diantaranya :
a. Suku Matbat
Suku Matbat merupakan suku asli Pulau Misool, yang pada awalnya mendiami daerah pegunungan. Mereka diperkirakan turun dan membuat perkampungan di wilayah pesisir pada masa pemerintahan Belanda sekitar tahun 1940-1950. Mata pencaharian mereka adalah bercocok tanam dan meramu sagu. Tetapi sekarang telah terjadi pergeseran mata pencaharian. Mereka mulai menjadi nelayan meskipun bukan sebagai mata pencaharian utama. Kelompok suku Matbat ini dapat ditemui di Kampung Salafen, Atkari, Lenmalas, Folley, Tomolol, Kapatcool, Aduwei, dan Magey.
b. Suku Misool
Kelompok suku Misool adalah kelompok suku yang bermigrasi ke Pulau Misool sekitar 100 tahun lalu dan merupakan kelompok suku yang telah mengalami percampuran etnis sekian lama sehingga membentuk suatu komunitas suku dengan identitasnya sendiri. Kelompok ini diperkirakan berasal dari Pulau Waigeo, yang oleh beberapa ahli disebut dengan kelompok suku Maya baik orang maupun bahasanya, tetapi mereka juga telah mengalami percampuran dengan kelompok suku dari Kepulauan Maluku seperti Seram, Tobelo, Tidore, dan Ternate. Hal ini dapat dilihat dari bentuk fisik penduduk suku ini, dan juga dari sejarah suku Misool sendiri. Orang Matbat memanggil orang dari suku Misool dengan sebutan Mat Lou, yang berarti ‘orang pantai’. Bahasa yang digunakan disebut bahasa Misool. Kampung-kampung yang merupakan tempat tinggal suku Misool adalah Waigama, Lilinta, Fafanlap, Gamta, Yellu, Harapan Jaya, Usaha Jaya. Pada umumnya perkampungan suku Misool sedikit lebih besar dari perkampungan suku Matbat dan jumlah penduduknya juga sedikit lebih banyak dari jumlah penduduk perkampungan suku Matbat
c. Suku Biga
Suku Biga adalah satu kelompok suku yang berasal dari Waigeo yang bermigrasi ke Pulau Misool. Kelompok suku ini mendiami Kampung Biga di pinggiran Sungai Biga, yang berarti ‘tempat sagu’.
d. Suku Biak
Suku Biak yang mendiami beberapa kampung di Pulau Misool adalah suku Biak dari sub suku Biak Beteu (Beser). Mereka mendiami Kampung Pulau Tikus, Solal, Wejim dan Satukurano.
e. Suku-suku lain
Suku-suku lain yang mendiami pulau Misool adalah pendatang dari Seram, Tobelo, Ternate, dan Tidore. Selain itu, pendatang baru di pulau ini adalah penduduk dari Buton, Bugis, Ambon, Jawa, dan lain-lain.
berbagai macam bahasa yang ditemui di kabupaten raja ampat
Dari survei yang saya lakukan, bahasa-bahasa Raja Ampat dapat dikelompokkan sebagai berikut:
1. Bahasa Ma’ya; yaitu bahasa yang digunakan oleh masyarakat suku Wawiyai (Teluk Kabui), suku Laganyan (Kampung Araway, Beo dan Lopintol) dan suku Kawe (Kampung Selpele, Salio, Bianci dan Waisilip). Mereka menggunakan satu bahasa yang terdiri dari beberapa dialek, yaitu dialek Wawiyai, Laganyan, dan Kawe.
2. Bahasa Ambel (-Waren); yaitu bahasa yang digunakan oleh penduduk yang mendiami beberapa kampung di timur Teluk Mayalibit, seperti Warsamdin, Kalitoko, Wairemak, Waifoi, Go, dan Kabilol, serta Kabare dan Kapadiri di Waigeo Utara.
3. Bahasa Batanta. Bahasa ini digunakan oleh masyarakat yang mendiami sebelah selatan Pulau Batanta, yaitu penduduk Kampung Wailebet dan Kampung Yenanas.
4. Bahasa Tepin. Bahasa ini digunakan oleh penduduk di sebelah utara ke arah timur Pulau Salawati, yaitu penduduk di Kampung Kalyam, Solol, Kapatlap, dan Samate, dengan beberapa dialek yaitu, dialek Kalyam Solol, Kapatlap dan Samate.
5. Bahasa Moi. Bahasa ini adalah bahasa yang digunakan oleh penduduk di Kampung Kalobo, Sakabu, dan sebagian Kampung Samate. Bahasa Moi yang dipakai di Salawati merupakan satu dialek bahasa Moi yang berasal dari daratan besar sebelah barat wilayah Kepala Burung, yang berbatasan langsung dengan Selat Sele.
6. Bahasa Matbat. Istilah Matbat merupakan nama yang diberikan untuk mengidentifikasikan penduduk dan bahasa asli Pulau Misool. Orang asli Misool disebut orang Matbat dan bahasa mereka disebut bahasa Matbat. Penduduk yang merupakan penutur asli bahasa Matbat ini tersebar di Kampung Salafen, Lenmalas, Atkari, Folley, Tomolol, Kapatcool, Aduwei, dan Magey.
7. Bahasa Misool. Sebutan ini diberikan oleh penduduk Misool yang berbahasa Misool sendiri. Bahasa Misool ini berbeda sekali dengan bahasa Matbat. Orang yang menggunakan bahasa Misool ini dipanggil dengan sebutan Matlou oleh orang Matbat, yang berarti orang pantai. Orang Misool yang menggunakan bahasa Misool pada umumnya beragama Islam, yang tersebar di Kampung Waigama, Fafanlap, Gamta,Lilinta, Yelu, Usaha Jaya, dan Harapan Jaya. Bahasa ini juga digunakan oleh beberapa kampung Islam di Salawati seperti Sailolof kampung Islam, dan Samate.
8. Bahasa Biga. Bahasa ini adalah salah satu bahasa migrasi yang berada di sebelah tenggara Pulau Misool, yang digunakan oleh penduduk yang mendiami Kampung Biga di tepi Sungai Biga (Distrik Misool Timur Selatan). Penduduk dan bahasa ini diperkirakan bermigrasi dari Pulau Waigeo, yaitu dari Kampung Kabilol, yang berbahasa Ambel. Peneliti perlu mengadakan penelitian lanjutan untuk mengetahui apakah bahasa Biga memiliki kemiripan dengan bahasa Ambel.
9. Bahasa Biak. Bahasa Biak di Raja Ampat merupakan bahasa yang bermigrasi dari Pulau Biak dan Numfor bersamaan dengan penyebaran orang Biak ke Raja Ampat. Bahasa Biak ini dibagi menjadi beberapa dialek, yaitu Biak Beteu (Beser), Biak Wardo, Biak Usba, Biak Kafdaron, dan Biak Numfor.
10. Bahasa-bahasa lain. Dengan arus migrasi penduduk dari Kepulauan Maluku dan wilayah bagian barat lainnya, maka terdapat juga beberapa bahasa yang dipakai oleh penduduk pendatang di Raja Ampat seperti bahasa Ternate, Seram, Tobelo, Bugis, Buton, dan Jawa. Bahasa-bahasa ini merupakan bahasa-bahasa minoritas karena penuturnya tidak terlalu banyak.
Mengenal secara singkat kondisi geografis kabupaten Raja Ampat
Kepulauan Raja Ampat terletak di jantung pusat segitiga karang dunia (Coral Triangle) dan merupakan pusat keanekaragaman hayati laut tropis terkaya di dunia saat ini. Kepulauan ini berada di bagian paling barat pulau induk Papua, Indonesia, membentang di area seluas kurang lebih 4,6 juta hektar. Raja Ampat memiliki kekayaan dan keunikan spesies yang tinggi dengan ditemukannya 1.104 jenis ikan, 699 jenis moluska (hewan lunak) dan 537 jenis hewan karang. Tidak hanya jenis-jenis ikan, Raja Ampat juga kaya akan keanekaragaman terumbu karang, hamparan padang lamun, hutan mangrove, dan pantai tebing berbatu yang indah. Potensi menarik lain adalah pengembangan usaha ekowisata dan wilayah ini telah pula diusulkan sebagai Lokasi Warisan Dunia (World Herritage Site) oleh Pemerintah Indonesia.
Namun demikian, karena perkembangan yang luar biasa dalam bidang pertambangan dan perubahan kebijakan usaha penangkapan ikan ke arah Indonesia Timur oleh pemerintah Indonesia, maka kawasan Raja Ampat juga dapat mengalami tekanan eksploitasi sumberdaya alam yang tinggi. Berdasarkan survei saat ini, tekanan terhadap sumberdaya masih rendah, mengingat jumlah penduduk yang relatif masih rendah dan pembangunan yang masih belum terlalu berkembang. Kalau tidak dikelola dengan baik maka kawasan Raja Ampat bisa menjadi sumber konflik dalam pemanfaatan sumberdayanya. Untuk alasan tersebut, maka untuk membangun kawasan Raja Ampat salah satu pendekatan yang dianggap tepat adalah pengelolaan kawasan yang berbasiskan pada ekosistem (ecosystem based management - EBM).
Pada akhir tahun 2003, Raja Ampat dideklarasikan sebagai kabupaten baru, berdasarkan UU No. 26 tentang Pembentukan Kabupaten Sarmi, Kabupaten Kerom, Kabupaten Sorong Selatan, dan Kabupaten Raja Ampat, tanggal 3 Mei tahun 2002. Kabupaten Raja Ampat merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Sorong dan termasuk salah satu dari 14 kabupaten baru di Tanah Papua. Saat ini, Kabupaten Raja Ampat merupakan bagian dari Provinsi Irian Jaya Barat yang terdiri dari 4 pulau besar yaitu Pulau Waigeo, Batanta, Salawati dan Misool, dan lebih dari 600 pulau-pulau kecil. Pusat pemerintahan berada di Waisai, Distrik Waigeo Selatan, sekitar 36 mil dari Kota Sorong. Kepemerintahan di kabupaten ini baru berlangsung efektif pada tanggal 16 September 2005.
Secara geografis, Raja Ampat berada pada koordinat 2o25’LU-4o25’LS & 130o-132o55’BT. Secara geoekonomis dan geopolitis, Kepulauan Raja Ampat memiliki peranan penting sebagai wilayah yang berbatasan langsung dengan wilayah luar negeri. Pulau Fani yang terletak di ujung paling utara dari rangkaian Kepulauan Raja Ampat, berbatasan langsung dengan Republik Palau.
Secara administratif batas wilayah Kabupaten Raja Ampat adalah sebagai berikut:
• Sebelah selatan berbatasan langsung dengan Kabupaten Seram Utara, Provinsi Maluku.
• Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara.
• Sebelah timur berbatasan dengan Kota Sorong dan Kabupaten Sorong, Provinsi Irian Jaya Barat.
• Sebelah Utara berbatasan langsung dengan Republik Federal Palau.
Luas wilayah Kepulauan Raja Ampat adalah 46.108 km2, terbagi menjadi 10 distrik, 86 kampung, dan 4 dusun.
Berdasarkan Undang-Undang No. 26/2002, wilayah Kabupaten Raja Ampat terdiri dari 7 distrik yaitu:
1. Distrik Kepulauan Ayau.
2. Distrik Waigeo Utara.
3. Distrik Waigeo Selatan.
4. Distrik Waigeo Barat.
5. Distrik Samate.
6. Distrik Misool Timur
7. Distrik Misool Selatan.
8. Distrik Misool Barat
Kemudian terjadi pemekaran 3 distrik baru, yaitu:
1. Distrik Kofiau.
2. Distrik Waigeo Timur.
3. Distrik Teluk Mayalibit.
Distrik dengan luas wilayah daratan terbesar adalah Distrik Samate yaitu 1.576 km2 dan dengan luas terkecil adalah Distrik Kepulauan Ayau yaitu 18 km2 (Analisa Citra Landsat, 2006).
Sebagai wilayah kepulauan, daerah ini memiliki sekitar 610 pulau besar dan kecil, atol dan taka dengan panjang garis pantai 753 km, dengan 34 pulau yang berpenghuni. Perbandingan wilayah darat dan laut adalah 1:6, dengan wilayah perairan yang lebih dominan. Jumlah penduduk berdasarkan data Kabupaten Raja Ampat Dalam Angka Tahun 2004 adalah 30.374 jiwa.
Monday, 18 January 2016
beberapa hal penting pada teknik dan taktik yang harus dimiliki pemain sepakbola
Teknik
1. Passing dan receiving (mengumpan dan menerima bola)
Passing bola bawah yang dilakukan dengan keras/tegas selagi berhadap-hadapan pada jarak
yang bervariasi serta menerima bola yang bergerak dilakukan di semua kelompok umur.
2. Shooting (melesatkan tembakan)
Pemain harus menumbuhkan kemampuan untuk shooting dari jarak yang bervariasi. Semua
pemain harus didorong untuk banyak melakukan shooting dari jarak-jarak yang berbeda
selama permainan.
3. Ball Control and turning (kontrol bola dan berbalik dengan bola)
Pemain harus didorong untuk tetap mengontrol bola dan menggunakan teknik gerakan
memutar yang berbeda guna bergerak menjauh dari pemain bertahan.
Taktik
Bermain dari belakang
Semua tim harus merasa nyaman bermain bola semenjak dari belakang melewati lapangan
tengah dan dari sana menuju bagian akhir lapangan. Umpan-umpan pendek dari kaki ke
kaki yang sudah menjadi ciri khas sepak bola Indonesia hendaknya dipertahankan dan
diperbaiki kualitasnya.
Possession and Transition (penguasaan bola dan transisi)
Semua tim harus terus menjaga penguasaan bola dengan hanya menggunakan satu/dua
sentuhan saja. Pemain harus didorong untuk mendukung dan bergerak sambil berkreasi
dalam menentukan arah passing. Setelah permainan penguasaan bola berjalan dengan baik
tim harus belajar bagaimana mengumpan bola dari satu sisi lapangan ke sisi lainnya dengan
mulus dan efektif.
Transisi Penyerangan/Pertahanan dan Serangan Balik yang cepat
Ketika penguasaan bola hilang, pemain harus bereaksi cepat dan melakukan tekanan untuk
mendapatkan bola kembali. Ketika bola kembali dikuasai, pemain harus segera mungkin
melakukan serangan balik.
3 Hal fisik yang mempengaruhi gaya permainan seorang pemain
fisik
Speed and Agility (Kecepatan dan ketangkasan)
Kualitas-kualitas ini akan terkandung dalam pertandingan (game) dan permainan yang
menggunakan bola sejak kelompok usia dini/grassroot (U5 - U12).
Endurance (Daya Tahan)
Pemain secara individu dan seluruh tim dilatih untuk mampu melakukan pergerakan dengan
intensitas tinggi. Usia dini/grassroot (U5 - U12) mendapatkan daya tahan hanya melalui
game/permainan dan latihan teknik. Latihan khusus endurance diharamkan.
Ketahanan dan Kekuatan
Pemain yang kuat mengembangkan kecepatan mereka dengan lebih cepat, mampu
menangkal cedera dan lebih kompetitif dalam pertandingan. Usia dini/grassroot (U5 - U12)
tidak perlu berlatih ketahanan dan kekuatan karena belum adanya hormon testosterone.
Sunday, 17 January 2016
7 Hal penting yang harus dimiliki pemain dalam prinsip bermain
1. Maksimal satu, dua atau tiga sentuhan : Meminimalkan jumlah sentuhan menambah kecepatan permainan. Bermainlah dengan sederhana : jangan paksakan situasi, terlalu banyak menggiring bola, sembarangan dengan bola, atau memilih opsi yang sulit.
2. Tetap menjaga bola di tanah : Bola yang dimainkan mendatar di atas tanah akan lebih mudah dikontrol dan dapat didistribusikan dengan lebih efektif dan cepat oleh tim.
3. Akurasi dan kualitas passing : Passing harus keras dan akurat, dengan bobot yang tepat. Sentuhan pertama : Pastikan sentuhan pertama dilakukan secara terkontrol tanpa menghentikan bola. Sentuhlah bola menjauh dari tekanan dan arahkan ke daerah yang
bebas.
4. Pemahaman dan kewaspadaan : Semua pemain, dengan atau tanpa bola harus terus menerus mengamati lapangan, kawan dan lawan.
Situasi 1 v 1 : Bentuk determinasi pemain untuk secepatnya menguasai bola kembali saat bertahan dan bermain sederhana saat menyerang dangan cara menyentuh bola ke samping dengan cepat guna melewati lawan.
5. Transisi individu : Pemain harus bereaksi dengan cepat ketika penguasaan bola berganti dari penyerangan ke pertahanan dan sebaliknya.
6. Shooting : Selalu perhatikan gawang lawan. Semua pemain didorong untuk melesatkan tembakan.
7. Mengambil resiko : Sepak bola adalah olah raga yang memungkinkan terjadinya banyak kesalahan. Kesalahan-kesalahan adalah bagian dari permainan dan proses belajar. Pemain didorong untuk mengambil resiko dalam sesi latihan guna mengembangkan kecepatan bermain.
apa itu futsal
Sebuah permainan dimana para pemain berusaha mempertahankan bola dalam ruang yang kecil dari persimpangan garis sentuh dengan menjaga penguasaan bola maka hampir sebagian ahli sepakbola percaya bahwa FUTSAL adalah dasar mengembangkan keterampilan pemain.
Sebuah bidang kecil dengan garis menempatkan pemain terus menerus dalam tekanan pemain lain.
Pemain harus belajar untuk menyelesaikan bola cepat, perputaran yang tepat, perlindungan yang efektif, operan cepat, dan berpindah ke ruang terbuka.
Pemain tanpa bola harus pindah ke ruang “nyata” dan harus benar-benar mendukung rekan satu tim mereka. Namun untuk FUTSAL, jelas penekanannya pada kontrol dan teknik.
FUTSAL mempromosikan teknik yang lebih baik dan mengembangkan keterampilan lebih cepat.
pengertian bank menurut para ahli
Pengertian Bank
Pernahkah kalian datang atau mengunjungi sebuah bank? Apakah yang dimaksud
dengan bank itu? Untuk menjawabnya pelajarilah materi berikut ini.
Secara etimologis, kata bank berasal dari bahasa Italia yaitu banca yang artinya bangku/
meja, yang pada waktu itu merupakan tempat para pedagang uang atau bankir dalam
melakukan usahanya, yaitu kegiatan memperdagangkan uang atau menukar uang.
Beberapa pengertian bank dikemukakan oleh beberapa ahli, yaitu sebagai berikut.
a. Menurut G.M. Verryn Stuart
Bank adalah suatu badan yang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan kredit, baik
dengan alat pembayarannya sendiri maupun dengan uang yang diperolehnya dari pihak
lain atau dengan jalan mengedarkan alat-alat penukar baru berupa uang giral atau uang
kartal.
b. Menurut Ensiklopedia Ekonomi Keuangan dan Perdagangan.
Bank adalah suatu jenis lembaga keuangan yang melaksanakan berbagai macam jasa
seperti memberikan pinjaman, mengedarkan mata uang, mengawasi peredaran mata uang,
bertindak sebagai tempat penyimpanan uang atau benda-benda berharga, dan membiayai
usaha-usaha perusahaan.
c. Menurut Undang-Undang Perbankan No.7 Tahun 1992
Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dengan tujuan meningkatkan taraf
hidup rakyat banyak. Simpanan tersebut merupakan dana yang dipercayakan masyarakat
kepada bank dalam bentuk giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan, atau
bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.
Berdasarkan pengertian di atas, dapat dikemukakan bahwa bank adalah suatu lembaga
keuangan sebagai tempat penitipan atau pe-nyimpanan uang, penyalur atau perantara
kredit, pencipta uang giral, dan pemberi jasa dalam lalu lintas pembayaran serta sebagai
pengedar uang.
fungsi turunan uang
Fungsi Turunan
Selain fungsi asli, uang juga mempunyai fungsi turunan sebagai berikut.
a. Uang sebagai Penunjuk Harga
Harga suatu barang atau jasa selalu dinyatakan dengan jumlah satuan uang. Misalnya harga sebuah buku Rp20.000,00; harga memotong rambut di salon Rp15.000,00. Hal ini menunjukkan bahwa uang sebagai penunjuk harga barang atau jasa.
b. Uang sebagai Alat Pembayaran
Uang dapat digunakan untuk membayar pajak, tiket pertunjukan, listrik atau membayar uang sekolah. Dalam hal ini jelas diketahui uang sebagai alat pembayaran.
c. Uang sebagai Alat Penyimpan atau Menabung
Dengan uang kita dapat menyimpan atau menabung, baik di bank maupun di rumah sebagai cadangan untuk keperluan di masa mendatang.
d. Uang sebagai Alat Pembentuk dan Pemindah Kekayaan
Dengan uang kita dapat membeli barang sebagai kekayaan, contohnya uang kita gunakan untuk membeli tanah atau perhiasan. Selain itu, uang dapat digunakan untuk memindahkan kekayaan. Sebagai contoh seseorang yang hendak pindah tempat tinggal, tidak mungkin ia membawa tanah dan rumah miliknya. Tanah dan rumah miliknya itu dapat dijual kemudian hasil penjualan itu dapat digunakan untuk membeli rumah baru di tempat lain.
e. Uang sebagai Pendorong Kegiatan Ekonomi
Setiap orang yang bekerja ingin mendapatkan uang. Dengan bekerja keras orang berharap mendapatkan uang yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Jadi uang dapat berfungsi sebagai pendorong kegiatan ekonomi.
f. Uang sebagai Alat Pencipta Kesempatan Kerja
Dengan uang, seseorang dapat mendirikan suatu usaha atau perusahaan. Dalam hal ini akan terbuka kesempatan kerja. Dengan demikian uang dapat digunakan sebagai alat untuk menciptakan kesempatan kerja.
Thursday, 14 January 2016
adam smith dalam sejarah perkembangan ekonomi dunia
Adam Smith dilahirkan di Kirkcaldy, kota kecil dekat Edinburgh,Skotlandia pada tahun 1723 dan wafat pada tahun 1790. Smith
mendengar gegap gempitanya dunia yang menghendakikebebasan manusiawi hampir di segala lapangan kehidupan. Ia pun lalu berpikir bahwa ekonomi pun menghendaki suatu perumusan yang pasti.Adam Smith lalu menuliskan ide-idenya dalam sebuah buku yang
diterbitkan pada tahun 1776 dengan judul An Inquiry into The Nature and Causes of The Wealth of Nations, atau yang lebih dikenal
dengan The Wealth of Nations. Dalam buku inilah untuk pertama kalinya muncul perumusan yang pasti tentang perekonomian
liberal. Dan dari karyanya ini pula melahirkan sebuah Teori Tangan Gaib (The Theory of The Invisible Hand), dimana setiap
individu atau masyarakat secara keseluruhan seolah-olah didorong oleh sebuah tangan gaib untuk menuju kemakmuran,
keuntungan, dan kejayaan. Teori Tangan Gaib sebenarnya bukanlah satu-satunya pendapat Adam Smith. Banyak topik yang dibahas dalam The Wealth of The Nations-nya itu. Buku Smith juga dianggap orang sebagai buku pertama yang membicarakan dan membahas seluruh
permasalahan ekonomi secara sistematis sesuai kaidah-kaidah ilmu pengetahuan. Itulah sebabnya, orang saat ini menganggap bahwa ilmu ekonomi, atau ekonomi sebagai ilmu, lahir bersama dengan terbitnya buku Smith itu. Hal-hal itulah yang akhirnya menjadikan Adam Smith digelari sebagai Father of Modern Economics atau Bapak Ilmu Ekonomi Modern
sejarah ilmu ekonomi
Manusia dalam mengarungi hidupnya selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhannya baik berupa barang maupun
jasa. Ilmu ekonomi timbul sebagai akibat adanya kebutuhan manusia yang tidak terbatas sedang alat pemuas kebutuhan
(sumber daya ekonomi) terbatas, adanya usaha manusia untuk memenuhi kebutuhannya, serta adanya alternatif penggunaan
sumber daya ekonomi dengan berbagai tujuan tertentu. Sumber daya ekonomi yang tersedia dan terbatas jumlahnya ada yang disediakan secara gratis oleh alam, dan ada yang perlu diolah lebih lanjut. Untuk mengolah memerlukan sumber daya produksi atau faktor-faktor produksi, yaitu alam, manusia, modal, dan kewirausahaan. Manusia dengan tindakan memilihnya berusaha memenuhi kebutuhan pokoknya terlebih dahulu. Setelah kebutuhan pokok terpenuhi, berusaha lagi memenuhi kebutuhan lainnya. Namun muncul lagi kebutuhan baru. Terpenuhi kebutuhan yang baru, muncul lagi kebutuhan yang lebih baru. Begitu seterusnya, manusia berusaha memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas. Akibatnya manusia harus melakukan pilihan dalam memanfaatkan berbagai sumber daya yang langka. Agar pilihan yang dilakukan benar-benar dapat memenuhi kebutuhan, manusia memerlukan bantuan ilmu ekonomi. Ilmu ekonomi merupakan studi tentang bagaimana manusia memilih dan memanfaatkan sumber daya yang langka untuk memenuhi kebutuhan. Istilah ekonomi berasal dari bahasa Yunani oikonomia,yaitu dari kata oikos dan nomos. Oikos berarti rumah tangga dan nomos berarti mengatur. Jadi, oikonomia adalah mengatur rumah tangga. Seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi, maka pengertian ekonomi juga berkembang bukan saja mengatur rumah tangga dalam arti sempit, tetapi rumah tangga dalam arti luas, seperti rumah tangga perusahaan,masyarakat, negara, bahkan dunia.
Di bawah ini terdapat beberapa definisi tentang ilmu
ekonomi.
1. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari usahausaha
manusia untuk memenuhi kebutuhannya.
2. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mengajarkan bagaimana
menentukan pilihan dalam memanfaatkan sumber daya
yang terbatas.
3. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari usahausaha
manusia untuk mencapai kemakmuran.
4. Ilmu ekonomi merupakan studi tentang uang, suku
bunga, modal, dan kekayaan.
5. Paul A. Samuelson: Ilmu ekonomi adalah suatu studi
mengenai individu dan masyarakat membuat pilihan
dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan
sumber daya yang terbatas untuk menghasilkan
berbagai jenis barang dan jasa dan mendistribusikannya
untuk kebutuhan konsumsi sekarang atau masa akan
datang kepada individu atau masyarakat.
Definisi-definisi di atas menekankan beberapa hal berikut.
Dalam ilmu ekonomi terdapat masalah penentuan dan
pembuatan pilihan dalam sumber-sumber daya ekonomi
atau faktor produksi.
Sumber-sumber daya ekonomi tersebut terbatas (langka),
sehingga perlu penggunaan alternatif.
Untuk memenuhi kebutuhan individu dan masyarakat,
perlu dilakukan produksi, distribusi, dan konsumsi.
Bagaimana menentukan pilihan dalam memanfaatkan
sumber daya yang terbatas.
Bertujuan memecahkan masalah ekonomi untuk
mencapai kemakmuran.
Kegiatan dan perilaku manusia dalam rangka produksi,
konsumsi, distribusi, dan transaksi yang terjadi pada
masyarakat dengan menggunakan uang atau tanpa
menggunakan uang atau dengan sumber daya yang
tersedia untuk konsumsi masa sekarang dan masa yang
akan datang.
Kurs Jual dan Kurs Beli
Kurs Jual dan Kurs Beli
Jika kita akan pergi ke negara lain, tentu kita tidak dapat membawa uang yang berlaku di negara kita. Agar dapat membeli
barang dan jasa di negara tujuan kita itu, maka kita harus menukarkan uang kita dengan uang yang berlaku di negara
tujuan. Penukaran uang itu dapat dilakukan di bank atau money changer. Kalian bisa datang di bank untuk menukar uang rupiah dengan mata uang asing seperti yen, dollar, atau mata uang asing lainnya. Penukaran uang tersebut didasarkan pada kurs
yang berlaku.
Dalam penukaran mata uang, bank tentu saja menginginkan adanya keuntungan. Oleh karena itu bank menetapkan kurs jual dan kurs beli terhadap mata uang asing. Kurs jual adalah kurs yang berlaku/ditetapkan oleh bank apabila bank menjual mata uang asing,
sedangkan kurs beli adalah kurs yang diberlakukan oleh bank apabila bank membeli mata uang asing. Kurs jual selalu lebih tinggi daripada kurs beli. Selisih antara kurs jual dan kurs beli merupakan keuntungan bank. Kurs valuta asing setiap saat bisa berubah, yaitu naik atau turun tergantung kekuatan permintaan dan penawaran mata uang yang bersangkutan. Apabila permintaan terhadap
mata uang dollar sangat kuat maka kurs dollar akan naik. Sebaliknya jika permintaan terhadap mata uang dollar melemah maka kurs dollar menjadi turun.
fungsi uang
Fungsi Uang
Kalian telah mengetahui dan merasakan manfaat uang dalam kehidupan sehari-hari,
misalnya untuk membayar atau membeli sesuatu yang dibutuhkan. Ini menunjukakan
bahwa uang mempunyai banyak fungsi.
Fungsi uang dapat dibedakan menjadi dua, yaitu fungsi asli dan fungsi turunan.
a. Fungsi Asli
Fungsi asli uang ada dua, yaitu uang sebagai alat tukar dan uang sebagai satuan hitung.
1) Uang sebagai Alat Tukar
Uang dapat mengatasi kesulitan dan mempermudah pertukaran barang. Kesulitan
dalam tukar-menukar secara barter dapat diatasi dengan adanya perantara uang. Dengan
uang, tukar-menukar barang menjadi mudah dan lancar. Contoh, seorang petani
membutuhkan baju, ia akan kesulitan menentukan ukuran apabila menukar beras miliknya
dengan baju di toko baju. Akan tetapi dengan adanya uang kesulitan pertukaran beras
dengan baju dapat diatasi. Beras milik petani itu dijual sehingga ia akan memperoleh uang,
dengan uang itu ia dapat membeli baju yang diinginkannya.
Dengan perantara uang, maka proses tukar menukar dapat berlangsung sebagai
berikut.
a) Barang ditukar uang kemudian uang ditukar barang yang dibutuhkan
(barang - uang - barang)
b) Barang ditukar uang kemudian uang ditukar jasa yang dibutuhkan
(barang - uang - jasa)
c) Jasa ditukar uang kemudian uang ditukar barang yang dibutuhkan
(jasa - uang - barang)
d) Jasa ditukar uang kemudian uang ditukar jasa yang dibutuhkan
(Jasa - uang - jasa)
2) Uang sebagai Satuan Hitung
Uang dapat digunakan untuk menentukan hitungan suatu barang atau jasa, besarnya
kekayaan, dan menghitung besarnya kredit atau hutang. Misalnya di toko pakaian harga
sebuah kaos Rp25.000,00 dan sebuah kemeja Rp50.000,00. Jika seseorang akan membeli
kedua barang itu maka ia harus membayar dengan uang senilai Rp75.000,00. Dapat
dikatakan bahwa harga sebuah kemeja sama dengan harga dua buah kaos.
2. Fungsi Turunan
Selain fungsi asli, uang juga mempunyai fungsi turunan sebagai berikut.
a. Uang sebagai Penunjuk Harga
Harga suatu barang atau jasa selalu dinyatakan dengan jumlah satuan uang. Misalnya
harga sebuah buku Rp20.000,00; harga memotong rambut di salon Rp15.000,00. Hal ini
menunjukkan bahwa uang sebagai penunjuk harga barang atau jasa.
Gambar 6.4 Contoh kartu kredit
Sumber: Tempo, 11 Juni 2006
Bab 6 Uang dan Lembaga Keuangan 8 7
b. Uang sebagai Alat Pembayaran
Uang dapat digunakan untuk membayar pajak, tiket pertunjukan, listrik atau
membayar uang sekolah. Dalam hal ini jelas diketahui uang sebagai alat pembayaran.
c. Uang sebagai Alat Penyimpan atau Menabung
Dengan uang kita dapat menyimpan atau menabung, baik di bank maupun di rumah
sebagai cadangan untuk keperluan di masa mendatang.
d. Uang sebagai Alat Pembentuk dan Pemindah Kekayaan
Dengan uang kita dapat membeli barang sebagai kekayaan, contohnya uang kita
gunakan untuk membeli tanah atau perhiasan. Selain itu, uang dapat digunakan untuk
memindahkan kekayaan. Sebagai contoh seseorang yang hendak pindah tempat tinggal,
tidak mungkin ia membawa tanah dan rumah miliknya. Tanah dan rumah miliknya itu
dapat dijual kemudian hasil penjualan itu dapat digunakan untuk membeli rumah baru di
tempat lain.
e. Uang sebagai Pendorong Kegiatan Ekonomi
Setiap orang yang bekerja ingin mendapatkan uang. Dengan bekerja keras orang
berharap mendapatkan uang yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Jadi uang
dapat berfungsi sebagai pendorong kegiatan ekonomi.
f. Uang sebagai Alat Pencipta Kesempatan Kerja
Dengan uang, seseorang dapat mendirikan suatu usaha atau perusahaan. Dalam hal
ini akan terbuka kesempatan kerja. Dengan demikian uang dapat digunakan sebagai alat
untuk menciptakan kesempatan kerja.
proses terjadinya uang giral
Proses Terjadinya Uang Giral
Sebelum membahas proses terjadinya uang giral, ada baiknya apabila kalian
mengetahui terlebih dahulu macam simpanan di bank. Simpanan di bank dapat dibedakan
menjadi dua macam yaitu:
a) demand deposite money (call money), yaitu simpanan di bank yang dapat diambil
sewaktu-waktu dengan cek dan bilyet giro.
b) time deposite money, yaitu simpanan di bank yang hanya dapat diambil setelah jangka
waktu tertentu misalnya 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, atau 12 bulan.
Proses terjadinya uang giral dapat dibedakan menjadi tiga yaitu sebagai berikut.
a) Primary deposit, adalah uang giral yang terjadinya karena seseorang menyimpan/
menitipkan uang kartal di bank. Sehingga uang kartal berubah menjadi uang giral.
b) Loan deposit, yaitu uang giral yang terjadinya karena seseorang meminjam uang di
bank untuk disimpan atau dititipkan di bank. Jadi uang pinjaman tersebut tidak diambil
melainkan disimpan di bank, agar sewaktu-waktu dapat diambil.
c) Uang kuasi, adalah uang yang tercipta karena adanya simpanan dari nasabah dalam
bentuk time deposit money (simpanan berjangka) berupa deposito berjangka, sertifikat
deposito, maupun tabungan. Uang kuasi ini tidak dapat digunakan secara langsung
dalam transaksi karena harus diambil dahulu dari bank atau lembaga keuangan bukan
bank. Oleh karena itu uang kuasi disebut juga uang dekat (near money) karena hanya
dalam waktu yang dekat (sesuai jatuh temponya) baru dapat diuangkan.
Nilai uang dalam pelajaran IPS kelas 9
Nilai Uang
Apakah uang memiliki nilai? Lalu nilai apa saja yang terkadung pada uang itu?
Mengingat uang dapat digunakan untuk membeli barang kebutuhan, tentu saja uang
mempunyai nilai. Nilai uang dapat dibedakan menjadi empat macam, yaitu sebagai berikut.
a. Nilai nominal
Nilai nominal adalah nilai yang tertulis/tertera pada uang
itu sendiri. Contoh: selembar uang bertuliskan 1.000.000 maka
pemerintah atau masyarakat menerima uang tersebut dengan
nilai seratus ribu rupiah.
b. Nilai Intrinsik
Nilai intrinsik adalah nilai bahan yang digunakan untuk membuat mata uang. Jadi
uang kertas Rp1.000,00 nilai intrinsiknya sama dengan harga/nilai kertas yang
digunakan untuk membuat uang kertas Rp1.000,00. Uang logam Rp100,00 nilai
intrinsiknya sama dengan harga bahan aluminium yang digunakan untuk membuat
uang logam Rp100,00.
c. Nilai Internal
Nilai internal adalah kemampuan/daya beli uang untuk dapat ditukarkan dengan
sejumlah barang atau jasa.
d. Nilai Eksternal (kurs mata uang)
Nilai eksternal adalah nilai tukar mata uang suatu negara terhadap mata uang asing.
Misalnya uang rupiah senilai Rp9.800,00 sama nilainya dengan 1 dollar Amerika.
Apabila nilai intrinsik uang sama dengan nilai nominalnya maka hal ini disebut full
bodied money, contohnya uang logam. Sedangkan uang yang nilai intrinsiknya lebih kecil
dari pada nilai nominalnya disebut fiduciary money, contohnya uang kertas.
pengertian uang meurut para ahli
Pengertian Uang :
Setiap hari hampir setiap orang membutuhkan uang sebagai sarana uantuk
mendapatkan barang dan jasa guna memenuhi kebutuhannya, misalnya membeli bensin
bagi pengendara kendaraan bermotor, membayar pajak, membeli tiket pertunjukan, membeli
aneka barang, membayar uang sekolah, dan sebagainya. Tapi tahukah kalian apa yang
dimaksud dengan uang? Untuk mengetahui dan memahami pengertian uang, di bawah ini
dikemukakan beberapa definisi uang dari para ahli ekonomi.
a. D.H. Robetson, uang adalah sesuatu yang umum diterima untuk pembayaran barang.
b. Albert Gailort Hart, uang adalah kekayaan yang dapat digunakan oleh pemiliknya
untuk melunasi hutang dalam jumlah tertentu pada waktu itu juga.
c. Rollin G. Thomas, uang adalah segala sesuatu yang diterima secara umum sebagai
alat pembayaran bagi pembelian barang, jasa, dan kekayaan berharga serta untuk
pembayaran hutang.
d. R.S. Sayers, uang adalah segala sesuatu yang umum diterima sebagai alat pembayaran
hutang.
e. A.C. Pigou, uang adalah segala sesuatu yang umum digunakan sebagai alat penukar.
f. George N. Halm, uang adalah alat untuk mempermudah pertukaran dan dapat
mengatasi kesukaran-kesukaran dari barter.
Dari beberapa definisi tersebut dapat diketahui bahwa para ahli ekonomi dalam
mendefinisikan uang menitikberatkan pada fungsi uang, sehingga dapat diambil
kesimpulan bahwa uang merupakan alat pembayaran yang sah untuk mempermudah
pertukaran dan pertukaran.
Jenis-jenis uang
a. Berdasarkan bahan yang digunakan untuk membuat uang, uang dibedakan menjadi sebagai berikut :
1. Uang logam, yaitu uang yang dibuat dari logam, contohnya uang Rp 25,00; Rp 50,00; Rp 100,00.
2. Uang kertas, yaitu uang yang dibuat dari kertas, contohnya uang Rp 500,00; Rp 5.000,00
b. Berdasarkan lembaga yang mengeluarkannya, uang dibedakan menjadi ;
1. Uang kartal (kepercayaan) yaitu uang yang dikeluarkan oleh negara berdasarkan undang-undang dan berlaku sebagai alat pembayaran yang sah. Uang kartal dinegara kita terdiri dari uang logam dan uang kertas.
2. Uang giral (simpanan di bank) yaitu dana yang disimpan pada rekening koran di bank-bank umum yang sewaktu-waktu dapat dipergunakan untuk melaukan pembayaran dengan perantara cek, bilyet, giro atau perintah membayar.
c. Berdasarkan nilainya, uang dibedakan menjadi sebagai berikut :
1. Uang bernilai penuh, yaitu uang yang nilai bahannya (nilai intrinsik) sama dengan nilai nominalnya. Pada umumnya, uang yag bernilai penuh terbuat dari logam.
2. Uang tidak bernilai penuh, yaitu uang yang nilai bahannya (nilai intrinsik) lebih rendah daripada nilai nominalnya. Pada umumnya, uang yang tidak bernilai penuh terbuat dari kertas.
Pengertian cek, giro dan perintah membayar :
Cek adalah surat perintah dari seseorang yang memiliki rekening giro pada sebuah bank, agar pihak bank membayar sejumlah uang kepada seseorang yang namanya tercantum dalam cek.
Giro adalah surat perintah dari seseorang yang mempunyai rekening giro pada sebuah bank, agar bank melakukan pembayaran dengan cara memindahkan sebagian atau seluruh nilai rekening gironya kepada rekening giro pihak lain.
Perintah membayar adalah perintah dari orang yang memiliki rekening, kepada bank secara langsung untuk membayar kepada seseorang dengan uang tunai.
Wednesday, 13 January 2016
PRINSIP BERMAIN (PRINSIPLES OF PLAY)
1. Pelatih
Permainan penguasaan bola (possession) dan permainan lapangan lebih kecil (small sided
games) dengan lebih sedikit pemain sangat baik untuk menumbuhkan pengertian taktis
sekaligus mengasah kemampuan teknis pemain.
Berlatih dengan lawan dan kompetisi dengan sistim reward and punishment (pemberian
penghargaan dan hukuman) dalam sesi latihan harus dilakukan untuk menumbuhkan jiwa
kompetisi dalam diri pemain.
Permainan yang memiliki intensitas tinggi didasari oleh kecepatan dan ketangkasan. Singkat
tetapi intensif dalam setiap bagian latihan. Beri waktu untuk istirahat lalu pacu kinerja
mereka saat latihan sehingga memaksimalkan hasil latihan.
2. Pemain
Maksimal satu, dua atau tiga sentuhan : Meminimalkan jumlah sentuhan menambah
kecepatan permainan. Bermainlah dengan sederhana : jangan paksakan situasi, terlalu
banyak menggiring bola, sembarangan dengan bola, atau memilih opsi yang sulit.
Tetap menjaga bola di tanah : Bola yang dimainkan mendatar di atas tanah akan lebih
mudah dikontrol dan dapat didistribusikan dengan lebih efektif dan cepat oleh tim.
Akurasi dan kualitas passing : Passing harus keras dan akurat, dengan bobot yang tepat.
Sentuhan pertama : Pastikan sentuhan pertama dilakukan secara terkontrol tanpa
menghentikan bola. Sentuhlah bola menjauh dari tekanan dan arahkan ke daerah yang
bebas.
Pemahaman dan kewaspadaan : Semua pemain, dengan atau tanpa bola harus terus
menerus mengamati lapangan, kawan dan lawan.
Situasi 1 v 1 : Bentuk determinasi pemain untuk secepatnya menguasai bola kembali saat
bertahan dan bermain sederhana saat menyerang dangan cara menyentuh bola ke samping
dengan cepat guna melewati lawan.
Transisi individu : Pemain harus bereaksi dengan cepat ketika penguasaan bola berganti dari
penyerangan ke pertahanan dan sebaliknya.
Shooting : Selalu perhatikan gawang lawan. Semua pemain didorong untuk melesatkan
tembakan.
Mengambil resiko : Sepak bola adalah olah raga yang memungkinkan terjadinya banyak
kesalahan. Kesalahan-kesalahan adalah bagian dari permainan dan proses belajar. Pemain
didorong untuk mengambil resiko dalam sesi latihan guna mengembangkan kecepatan
bermain.
3. Tim
Semua pemain bertahan dan semua pemain menyerang : Semua pemain harus terlibat
dalam permainan sebagai satu unit.
Ciptakan situasi menang jumlah : Sepak bola adalah permainan yang mengandalkan jumlah
pemain. Saat menyerang diupayakan untuk menang jumlah sedangkan bertahan untuk
minimal tidak kalah jumlah.
Aliran bola : Bola harus mengalir dari dalam ke luar, dari luar ke dalam sisi permainan. Bola
lebih mudah dikuasai di sisi luar lapangan karena sisi dalam lapangan tekanan lawan lebih
besar (tentu saja hal ini bisa berubah tergantung situasi).
Prinsip segitiga dan pilihan arah passing : Pemain yang menguasai bola harus terus menerus
menerima dukungan dan setidaknya memiliki 2 pilihan untuk melakukan passing. Saat usia
dini/grassroot (U5-U12) ajarkan pemain membentuk ketupat saat menyerang guna
menciptakan 3 opsi mengumpan; ke kiri, ke kanan dan kedepan/belakang.
Kecepatan permainan : Pergerakan cepat bola (saat menyerang), sedangkan saat bertahan
(tanpa bola) menciptakan situasi 2 v 1 (menang jumlah).
Pergerakan tanpa bola : Cari ruang terbaik yang tersedia untuk memberikan pilihan arah
untuk mengumpan bagi pemain yang sedang menguasai bola.
Melakukan tekanan sebagai satu unit : Melakukan gerakan menekan yang terorganisasi
dengan rapi (menekan secara bersama-sama) sehingga memaksa lawan melakukan
kesalahan.
Perpindahan (Transisi) : Upayakan perpindahan dengan mengurangi jumlah operan yang
dibutuhkan untuk mendekati area target atau gawang lawan.
Arah permainan : Permainan mengalir dalam 2 arah (bertahan dan menyerang). Selalu
tekankan prinsip sederhana namun penting ini dalam semua latihan yang dilakukan.
Miliki inisiatif selama permainan : Situasi sulit bisa terjadi kapan saja. Tim harus mampu
beradaptasi saat terjadi situasi yang berbeda/tidak terencana. Beberapa pemain harus
dipersiapkan sebagai pemimpin rekan-rekannya dilapangan.
GAYA PERMAINAN : SPESIFIKASI dalam prinsip bermain sepakbola
1. Fisik
Speed and Agility (Kecepatan dan ketangkasan)
Kualitas-kualitas ini akan terkandung dalam pertandingan (game) dan permainan yang
menggunakan bola sejak kelompok usia dini/grassroot (U5 - U12).
Endurance (Daya Tahan)
Pemain secara individu dan seluruh tim dilatih untuk mampu melakukan pergerakan dengan
intensitas tinggi. Usia dini/grassroot (U5 - U12) mendapatkan daya tahan hanya melalui
game/permainan dan latihan teknik. Latihan khusus endurance diharamkan.
Ketahanan dan Kekuatan
Pemain yang kuat mengembangkan kecepatan mereka dengan lebih cepat, mampu
menangkal cedera dan lebih kompetitif dalam pertandingan. Usia dini/grassroot (U5 - U12)
tidak perlu berlatih ketahanan dan kekuatan karena belum adanya hormon testosterone.
2. Teknik
Passing dan receiving (mengumpan dan menerima bola)
Passing bola bawah yang dilakukan dengan keras/tegas selagi berhadap-hadapan pada jarak
yang bervariasi serta menerima bola yang bergerak dilakukan di semua kelompok umur.
Shooting (melesatkan tembakan)
Pemain harus menumbuhkan kemampuan untuk shooting dari jarak yang bervariasi. Semua
pemain harus didorong untuk banyak melakukan shooting dari jarak-jarak yang berbeda
selama permainan.
Ball Control and turning (kontrol bola dan berbalik dengan bola)
Pemain harus didorong untuk tetap mengontrol bola dan menggunakan teknik gerakan
memutar yang berbeda guna bergerak menjauh dari pemain bertahan.
3. Taktik
Bermain dari belakang
Semua tim harus merasa nyaman bermain bola semenjak dari belakang melewati lapangan
tengah dan dari sana menuju bagian akhir lapangan. Umpan-umpan pendek dari kaki ke
kaki yang sudah menjadi ciri khas sepak bola Indonesia hendaknya dipertahankan dan
diperbaiki kualitasnya.
Possession and Transition (penguasaan bola dan transisi)
Semua tim harus terus menjaga penguasaan bola dengan hanya menggunakan satu/dua
sentuhan saja. Pemain harus didorong untuk mendukung dan bergerak sambil berkreasi
dalam menentukan arah passing. Setelah permainan penguasaan bola berjalan dengan baik
tim harus belajar bagaimana mengumpan bola dari satu sisi lapangan ke sisi lainnya dengan
mulus dan efektif.
Transisi Penyerangan/Pertahanan dan Serangan Balik yang cepat
Ketika penguasaan bola hilang, pemain harus bereaksi cepat dan melakukan tekanan untuk
mendapatkan bola kembali. Ketika bola kembali dikuasai, pemain harus segera mungkin
melakukan serangan balik.
4. Jiwa Kebersamaan (Psychososial)/Mental
Respect and Discipline (respek dan disiplin)
Pemain harus beradaptasi pada aturan di dalam tim dan menghargai rekan satu tim, pelatih,
wasit dan lawan.
Cooperation (Kerjasama)
Setiap pemain menyadari bahwa dirinya adalah bagian dari tim dalam satu unit, dan harus
bekerjasama dengan rekan satu tim untuk meraih sasaran bersama dalam tiap sesi dan
permainan, sebagaimana untuk seluruh musim kompetisi.
Competitiveness (Menumbuhkan Jiwa Kompetisi)
Pemain yang memiliki jiwa kompetisi (spirit pantang menyerah) harus dihargai karena usaha
dan fokus mereka.
GAYA PERMAINAN - GARIS BESAR dalam PRINSIP BERMAIN SEPAKBOLA
1. Pertandingan
Gaya penyerangan
Semua tim disarankan untuk menunjukkan gaya bermain yang menyerang yang ditunjukkan
saat menguasai bola dan dengan melakukan pergerakan tanpa bola dengan cepat.
Transisi cepat dan penyelesaian akhir
Mendorong semua kelompok umur untuk mengusahakan kecepatan bermain, menghindari
menggiring bola berlebihan (over dribbling), mengusahakan pergerakan yang terorganisasi
dan pergerakan cepat tanpa bola serta cepat mencari penyelesaian akhir.
Posisi spesifik
Sebuah tim harus memiliki pertahanan yang terorganisasi, menjaga posisi spesifik masingmasing
dalam formasi. Dilain pihak, pemain akan mencari ruang dan melakukan pergerakan
untuk mendukung penyerangan walau harus bergerak jauh dari posisi mereka semula.
2. Formasi
Formasi 4-3-3 dan 4-2-2
Tim di kelompok umur 12 tahun ke atas akan menggunakan formasi 4-3-3, (dengan variasi
4-2-3-1 atau 4-1-2-3 ).
Tim di usia lanjutan (U15 ke atas) dapat juga menggunakan formasi
4-4-2. Untuk usia dini/grassroot (U5 - U12) disarankan bermain 4 v 4 dan 7 v 7 sebagai
tahapan menuju pemahaman 4-3-3 yang benar.
4 Bek
Semua formasi yang digunakan oleh tim pada pertandingan 11 v 11 harus terus membuat
4 baris bek. 4 bek menyediakan konsistensi dalam pertahanan dan memberikan ruang bagi
bek luar untuk bergerak maju saat menyerang.
Sejarah Uang
Uang
Yang dimaksud dengan uang adalah suatu benda yang diterima secara umum oleh masyarakat untuk mengukur nilai, menukar dan melakukan pembayaran atas pembelian barang dan jasa, dan pada waktu bersamaan bertindak sebagai alat penimbun kekayaan.
Sejarah uang
Perkembangan peradaban manusia juga menggeser tujuan kegiatan produksi masyarakat. Semula, masyarakat memproduksi barang hanya untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, lalu berkembang menjadi tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan orang lain. Selanjutnya, terjadilah perdagangan dengan cara tukar-menukar antara barang dengan barang lain yang dinamakan barter (pertukaran innatura).
Pertukaran barang dengan barang dapat terjadi jika syarat-syarat itu sebagai berikut:
a. Orang orang yang akan melakukan pertukaran harus memiliki barang yang akan ditukarkan.
b. Orang-orang yang akan melakukan pertukaran harus saling membutuhkan barang yang akan dipertukarkan tersebut pada waktu yang sama.
c. Barang-barang yang akan dipertukarkan harus mempunyai nilai yang sama.
Seiring dengan perkembangan peradaban manusia maka pertukaran dengan cara barter menjadi sulit dilakukan. Bahkan, karena kebutuhan setiap orang semakin banyak dan beragam, maka untuk memenuhi kebutuhan hidupnya tidak mungkin lagi ditempuh dengan cara barter.
Karena menghadapi kesulitan dalam melakukan pertukaran barter, manusia terdorong untuk mencari cara pertukaran yang lebih mudah. Manusia mulai menggunakan uang barang dalam melakukan pertukaran. Contoh uang baranag yaitu garam, senjata, dan kulit hewan.
Pada umumnya benda-benda yang digunakan sebagai uang barang oleh masyarakat setempat memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
a. Digemari oleh masyarakat setempat
b. Jumlahnya terbatas
c. Mempunyai nilai tinggi
Namun dalam kenyataannya uang barang tersebut masih mengandung kelemahan juga. Kelemahannya sebagai berikut :
a. Sulit dipindahkan
b. Tdak tahan lama
c. Sulit disimpan
d. Nilainya tidak tetap
e. Sulit dbagi tanpa mengurangi nilainya
f. Bersifat lokal
Kesulitan pertukaran dengan menggunakan uang barang tersebut mendorong manusia untuk menetapkan benda yang dapat digunakan sebagai perantara tukar-menukar. Benda yang dianggap cocok sebagai alat tukar-menukar adalah logam. Pada masa lalu, logam yang digunakan sebagai unag adalah emas dan perak. Alasannya sebagai beikut :
a. Emas dan perak merupakan barang yang dapat diterima oleh semua anggota masyarakat karena memiliki nilai yang tinggi dan jumlahnya langka.
b. Jika dipecah nilainya tetap
c. Tahan lama
Akan tetapi, penggunaan emas dan perak juga masih mengadnung kelemahan untuk memenuhi tuntutan kebutuhan pertukaran masyarakat.
Kelemahannya sebagai berikut :
a. Jumlahnya sangat terbatas sehingga tidak mudah untuk mencukupi kebutuhan masyarakat akan pertukaran.
b. Kandungan emas tiap daerah tidak sama sehingga menyebabkan persediaan emas tidak sama.
Perkembangan ekonomi yang semakin pesat mendorong kegiatan transaksi menjadi semakin sering dan bahkan semakin kompleks. Hal ini menimbulkan kesulitan bagi manusia untuk membawa uang logam dalam jumlah besar. Untuk mengatasinya, pemilik emas dan perak yang berupa surat bukti penyimpanan. Surat bukti penyimpanan tersebut dikeluarkan oleh lembaga yang menerima titipan emas dan perak. Lama kelamaan yang beredar dalam masyarakat adalah kertas sebagai tanda bukti penyimpanan emas dan perak tersebut.
Di indonesia, sekarang beredar uang kertas dan uang logam yang dikeluarkan Bank Indonesia. Kedua jenis uang tersebut memnuhi syarat-syarat sebagai berikut.
a. Dapat diterima oleh masyarakat umum
b. Mudah disimpan dan nilainya tetap
c. Mudah dibawa kemana-mana
d. Mudah dibagi tanpa mengurangi nilai
e. Jumlahnya terbatas sehingga tetap berharga
f. Ada jaminan
Sunday, 3 January 2016
Subscribe to:
Posts (Atom)