Pengertian Laporan
Keuangan
Apa yang dimaksud
dengan Laporan Keuangan (financial statement)? Pengertian laporan keuangan
adalah hasil akhir dari proses pencatatan transaksi keuangan suatu perusahaan
yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan tersebut pada satu periode
akuntansi dan merupakan gambaran umum mengenai kinerja suatu perusahaan.
Pendapat lain mengatakan bahwa laporan keuangan adalah produk akhir proses
akuntansi suatu perusahaan dalam satu periode tertentu dimana informasi di
dalamnya merupakan hasil pengumpulan dan pengolahan data keuangan, dengan
tujuan untuk membantu perusahaan membuat keputusan atau kebijakan yang tepat.
Proses penyusunan
financial statement menggunakan berbagai sumber data, mulai dari faktur, bon,
nota kredit, laporan, bank dan lain sebagainya. Semua data asli transaksi
keuangan tersebut digunakan untuk mengisi buku perkiraan dan sebagai bukti
keabsahan transaksi.
Laporan Keuangan
Menurut Para Ahli
Agar lebih memahami apa
itu laporan keuangan, maka kita dapat merujuk pada pendapat para ahli berikut
ini:
1. Kasmir
Menurut Kasmir
(2013:7), financial statement adalah suatu laporang yang menunjukkan kondisi
keuangan perusahaan saat ini atau periode berikutnya.
2. Munawir Sjadzali
Menurut Munawir
Sjadzali (2010:5), pengertian laporan keuangan adalah proses akuntansi yang
dapat digunakan sebagai alat untuk mengkomunikasikan data keuangan.
3. M. Sadeli
Menurut M. Sadeli
(2002:2), pengertian laporan keuangan adalah hasil dari proses akuntasi dan
informasi histories yang di dalamnya terdapat proses identifikasi, pengukuran,
dan laporan informasi ekonomi sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil
keputusan yang tepat.
4. Sofyan S. Harahap
Menurut Sofyan S.
Harahap (2006:105), pengertian laporan keuangan adalah suatu laporan yang
menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan pada jangka
waktu tertentu.
5. Standar Akuntansi
Keuangan (SAK)
Menurut SAK, laporan
keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan yang lengkap, meliputi;
neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan (arus kas, atau
arus dana, catatan, dan laporan lain) serta materi penjelasan yang merupakan
bagian integral darinya.
Tujuan Laporan Keuangan
·
Pembuatan financial statement oleh suatu
perusahaan tentunya ada tujuan yang ingin dicapai. Adapun beberapa tujuan umum
pembuatan laporan keuangan adalah sebagai berikut:
·
Untuk membantu perusahaan dalam proses
pengambilan keputusan. Informasi mengenai kondisi keuangan perusahaan dapat
membantu suatu perusahaan sebagai bahan evaluasi dan perbandingan dampak
keuangan yang terjadi akibat dari suatu keputusan ekonomi.
·
Untuk membantu perusahaan dalam menilai
dan memprediksi pertumbuhan bisnis di masa depan. Dengan adanya informasi
keuangan, maka suatu perusahaan dapat menilai bagaimana kondisi perusahaan di
masa sekarang dan meramalkan kondisi perusahaan di masa mendatang.
·
Untuk menilai aktivitas pendanaan dan
operasi perusahaan. Informasi mengenai kondisi keuangan juga dapat membantu
suatu perusahaan dalam menilai aktivitas investasi dan kemampuan operasional
perusahaan tersebut pada satu periode tertentu.
Fungsi Laporan Keuangan
Pada dasarnya financial
statement berfungsi sebagai alat untuk membantu perusahaan dalam menilai
kondisi keuangan perusahaan secara umum. Adapun beberapa fungsinya adalah
sebagai berikut:
1. Sebagai Bahan Review
Financial statement
dapat memberikan data atau informasi yang komprehensif tentang posisi keuangan
perusahaan. Hal ini bisa menjadi ulasan mengenai kondisi perusahaan secara
menyeluruh, khususnya kondisi keuangan (aset, utang, biaya operasional, dan
lain-lain).
2. Sebagai Pedoman
Membuat Keputusan
Salah satu fungsi
penting dibuatnya laporan mengenai kondisi keuangan perusahaan adalah sebagai
bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan penting bagi perusahaan.
3. Membantu Menciptakan
Strategi Baru
Selain membantu proses
pengambilan keputusan penting, financial statement juga dapat dipakai untuk
menciptakan strategi baru oleh perusahaan dalam upaya meningkatkan performa
usahanya.
4. Meningkatan
Kredibilitas Perusahaan
Perusahaan yang membuat
financial statement menunjukkan bahwa perusahaan tersebut telah menerapkan
suatu sistem perekapan data yang terpercaya, akurat, dan tidak sembarangan
dalam mengambil keputusan. Para pemegang saham tentu lebih percaya
menginvestasikan uang mereka kepada perusahaan yang dipercaya dan memiliki
kredibilitas yang baik.
Jenis-Jenis Laporan
Keuangan
Setidaknya ada 4 macam
financial statement yang sering dipakai untuk melakukan analisis terhadap
kondisi keuangan perusahaan, yaitu:
1. Laporan Laba Rugi
(profit and lost statement)
Laporang laba rugi
adalah suatu laporan yang menjelaskan tentang kinerja keuangan suatu entitas
bisnis dalam satu periode akuntansi. Di dalam laporan ini terdapat informasi
mengenai unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan sehingga diketahui laba
atau rugi bersih.
2. Laporan Perubahan
Modal (capital statement)
Laporan perubahan modal
adalah jenis laporan yang di dalamnya terdapat informasi tentang perubahan
modal atau ekuitas perusahaan pada periode tertentu. Laporan ini dapat
memberikan informasi seberapa besar terjadi perubahan modal dan apa saja yang
menyebabkan terjadinya perubahan tersebut.
3. Laporan Neraca
(balance sheet)
Laporan neraca adalah
laporan yang menjelaskan informasi kondisi keuangan suatu entitas bisnis pada
tanggal tertentu. Dari laporan ini kita dapat mengetahui berapa jumlah aktiva
(harta, aset), kewajiban (utang), dan ekuitas perusahaan.
4. Laporan Arus Kas
(cash flows)
Laporan arus kas adalah
financial statement suatu entitas bisnis yang dipakai untuk menunjukkan aliran
masuk dan keluar kas perusahaan pada suatu periode akuntansi. Laporan ini juga
menjadi alat pertanggungjawaban cash flows selama periode pelaporan.
Penyusunan laporan keuangan harus memerhatikan
syarat-syarat yang sesuai dengan standar akuntansi keuangan. Syarat-syarat
standar akuntansi keuangan secara umum terdiri dari 2 bagian, yaitu syarat umum
(kuantitatif) dan syarat khusus (kualitatif). Penjelasannya sebagai berikut.
1. Syarat Umum (Kuantitatif)
Syarat umum sesuai
standar akuntansi adalah informasi keuangan harus bisa dipercaya dan lengkap
yang mencakup harta, utang, modal, kewajiban, pendapatan, dan beban perusahaan.
Informasi yang disajikan tentang kebijakan akuntansi, harta, dan laba
perusahaan yang sangat berguna bagi perusahaan terutama untuk mengambil
keputusan yang penting.
2. Syarat Khusus
(Kualitatif)
Syarat khusus
(kualitatif) terdiri dari beberapa poin yang harus disajikan secara terperinci.
Laporan keuangan yang disusun harus sesuai dan relevan dengan tujuan
perusahaan. Laporan ini harus bisa menggambarkan beberapa informasi penting
yang sesuai dengan fakta kegiatan perusahaan. Selain itu, informasi juga harus
akurat tentang kondisi perusahaan secara menyeluruh yang berhubungan dengan
kegiatan memperoleh laba sebagai tujuan akhir sebuah perusahaan.
Laporan keuangan yang
disusun harus jelas dan mudah untuk dipahami oleh siapa saja sesuai dengan
siklus akuntansi yang jelas sehingga pihak yang membutuhkan informasi keuangan
dari laporan tersebut bisa memahami isinya dengan jelas.
Laporan keuangan yang
disusun harus sesuai dengan ukuran dan daya uji kebenaran. Dasar penetapan
aturan tertentu harus dibuat agar pembuatan laporan keuangan dapat menggunakan
dasar yang akan dijadikan untuk mengukur kebenaran laporan keuangan.
Laporan keuangan yang
disusun harus netral (tidak memihak siapapun) dan lengkap sebagai informasi
data akuntansi. Laporan keuangan harus sesuai kaidah akuntansi yang ada
(Standar Akuntansi Keuangan/SAK) dan tidak boleh dibuat dengan sebuah data
rekayasa tanpa dasar yang kuat seperti bukti transaksi dan sebagainya.
Informasi keuangan yang disajikan harus apa adanya tanpa menutup-nutupi
informasi dari segi apa saja.
Laporan keuangan harus
disajikan secara tepat waktu karena kebutuhan akan laporan keuangan itu vital
bagi sebuah kegiatan usaha. Laporan keuangan akan dijadikan sebagai dasar
pengambilan keputusan bagi perusahaan untuk menentukan langkah berikutnya.
Laporan keuangan harus
mempunyai daya banding. Maksudnya adalah laporan keuangan harus bisa memberikan
informasi sebagai perbandingan dengan laporan periode sebelumnya sehingga
perusahaan akan mudah untuk mengambil langkah selanjutnya dalam pengambilan
keputusan.
Laporan keuangan harus
bersaldo normal sesuai dengan akun atau rekening perkiraan sebagai suatu
ketetapan yang pasti dalam ilmu akuntansi. Saldo normal artinya aktiva pasti
dari segi debit, sedangkan saldo normal kewajiban pasti kredit dan lain-lain.
Syarat umum sesuai
standar akuntansi adalah informasi keuangan harus bisa dipercaya dan lengkap
yang mencakup harta, utang, modal, kewajiban, pendapatan, dan beban perusahaan.
Informasi yang disajikan tentang kebijakan akuntansi, harta, dan laba
perusahaan yang sangat berguna bagi perusahaan terutama untuk mengambil
keputusan yang penting.
Syarat khusus
(kualitatif) terdiri dari beberapa poin yang harus disajikan secara terperinci.
Untuk informasi
tambahan bagi para pembaca, saldo normal akun perkiraan adalah klasifikasi
suatu kode perkiraan sebagai salah satu bagian dari prinsip pembukuan
berpasangan dalam akuntansi.
Suatu akun dikatakan
normal jika telah memiliki saldo normal di kedua sisi, yaitu debet (D) atau
kredit (K). Suatu akun dengan saldo normal pada debit akan bertambah nilainya
jika terjadi transaksi pada sisi debit. Sebaliknya, agar nilai akun dengan
saldo normal kredit meningkat maka harus ditambahkan transaksi pada sisi
kredit. Laporan keuangan yang telah memenuhi syarat-syarat tersebut tentu akan
lebih bermanfaat bagi berbagai pihak yang membutuhkan informasi dari laporan keuangan.
Pihak-pihak yang
membutuhkan informasi tentu tidak akan merasa ragu dengan kondisi perusahaan
karena laporan keuangan telah menyajikan data sesuai fakta atau tanpa rekayasa
karena adanya kepentingan tertentu. Jika perusahaan dinilai sedang lesu atau
labanya menurun maka pihak manajemen bisa melakukan berbagai upaya untuk
memperbaiki kinerja perusahaan. Jika sudah baik bukan berarti tidak ada
perubahan, tetapi justru pihak manajemen harus mempertahankan prestasi atau
terus meningkatkan kinerja perusahaan. Untuk memudahkan Anda dalam membuat
laporan keuangan dan laporan laba rugi yang baik dan benar, Anda bisa
menggunakan software akuntansi Accurate Online. Dengan Accurate Online Anda
bisa memnyederhanakan semua proses akuntansi dengan lebih efisien. Terdapat segudang
fitur yang memudahkan Anda dalam
mengembangkan bisnis Anda. Mulai dari proses rekonsiliasi bank dan penghitungan
pajak secara otomatis juga fitur smartlink ecommerce yang memudahkan Anda dalam
mengontrol penjualan Anda di berbagai toko online di Indonesia.
No comments:
Post a Comment