Sunday 24 November 2019

PENGERTIAN BIAYA PELUANG I MATERI SMA EKONOMI KELAS 10


  1. Penyebab dan pengertian biaya peluang

Sumber daya tersebut selain bersifat langka atau terbatas juga mempunyai kegunaan alternatif. Apabila suatu sumber daya digunakan untuk tujuan yang satu, tidak dapat sekaligus digunakan untuk keperluan yang lain. Tanah yang sudah digunakan untuk membangun rumah tidak dapat digunakan untuk menanam padi atau palawija pada saat yang sama, di tempat yang sama. Demikian pula dengan tenaga kerja. Apabila seorang tenaga kerja pada saat tertentu dikerahkan di bidang pertanian, maka tidak bisa sekaligus dikerahkan di bidang industri. Apakah konsekuensi dari kenyataan tersebut? Konsekuensinya adalah apabila orang telah menjatuhkan pilihan pada salah satu kemungkinan (alternatif) yang tersedia, maka otomatis ia harus melepaskan kemungkinan yang lain. Hal ini dalam ilmu ekonomi disebut dengan istilah alternative cost atau opportunity cost. Sering juga dikatakan ada trade-off antara dua kemungkinan. Masing masing kemungkinan ada untung dan ruginya atau ada cost dan benefit-nya. Orang dikatakan bertindak ekonomis apabila ia berhasil mencapai perbandingan yang sebaik mungkin (optimal) antara hasil dan pengorbanannya. Pembahasan mengenai biaya peluang sangat berkaitan dengan kebutuhan manusia yang bersifat tidak terbatas.

Ketakterbatasan kebutuhan manusialah yang memunculkan terjadinya biaya peluang. Ketakterbatasan kebutuhan manusia mengharuskan manusia melakukan pilihan dalam memenuhi kebutuhannya. Pilihan inilah yang menciptakan biaya peluang (opportunity cost). Dalam kehidupan sehari-hari kita akan selalu bertemu dengan biaya peluang.
Biaya peluang atau biaya kesempatan (bahasa Inggris: Opportunity Cost) adalah biaya yang dikeluarkan ketika memilih suatu alternatif kegiatan lain.
Berbeda dengan biaya sehari-hari, biaya peluang muncul dari kegiatan alternatif yang tidak bisa kita lakukan. Sebagai contoh, jika setelah melalui sebuah semester yang panjang maka di akhir tahun karena nilai kira baik ayah memberikan hadiah liburan atau updrade PC yang baru. Nah saat kita memilih liburan maka kesempatan untuk mendapatkan pc baru yang lebih canggih adalah biaya peluang yang hilang, jadi bisa di simpulkan bawa biaya peluang adalah hilang nya kesempatan atau peluang karna kita telah memilih peluang yang lain.
Contoh Biaya Peluang dalam kehidupan sehari-hari
a. Bila Tina memutuskan bekerja atau berproduksi sebagai karyawan pabrik maka Tina kehilangan kesempatan bekerja sebagai karyawan toko. Di sini biaya peluangnya adalah bekerja sebagai karyawan toko.
b. Bila Feri pada malam hari memilih menghabiskan waktunya untuk menonton pertandingan sepak bola maka Feri akan kehilangan waktu tidurnya. Di sini biaya peluangnya adalah kepuasan tidur semalam.
c. Bila Taufan memutuskan untuk menggunakan uangnya yang terbatas untuk membeli buku pelajaran maka Taufan kehilangan kesempatan untuk membeli satu kaset band Ungu.
2. Contoh Biaya Peluang pada Tenaga Kerja

Hilangnya kesempatan dapat terjadi pada tenaga kerja sebagai akibat dipilihnya suatu alternatif keputusan tertentu jika ia melakukan produksi di bidang lain. Pilihan merupakan keputusan seseorang dalam mengorbankan sesuatu untuk memperoleh suatu pilihan tertentu. Kesempatan yang ada didasarkan pada pilihan-pilihan diantara tindakan-tindakan alternatif. Dengan demikian, kesempatan pada tenaga kerja akan ditentukan oleh nilai penggunaan alternatif yang terbaik dari suatu sumber daya. Misalnya, seorang petani yang menyewakan tanah atau ladangnya akan menerima sewa. Petani tersebut dapat bekerja untuk orang lain dan akan mendapat upah. Selanjutnya, petani tersebut memutuskan untuk tidak menyewakan tanah atau ladangnya karena akan dikerjakan sendiri. Keputusan yang diambil petani tersebut merupakan pilihan dengan mengorbankan upah jika ia tidak bekerja pada orang lain.
Kesempatan yang hilang untuk melakukan suatu kegiatan produksi dari tenaga kerja karena telah melakukan suatu kegiatan produksi tertentu, dinamakan biaya peluang. Besarnya biaya peluang ini ditentukan oleh nilai tertinggi dari beberapa peluang atau kesempatan yang hilang. Misalnya, Pak Boy memancing, ia kehilangan waktunya untuk memberi kursus stir mobil, reparasi mobil, dan istirahat. Semua peluang itu jika dinilai dengan uang, biaya peluangnya adalah nilai tertinggi dari peluang-peluang yang hilang. Contoh lain yang lebih konkret. Andi seorang tenaga kerja, berpeluang untuk menjadi sopir dengan gaji Rp800.000/bulan, menjadi penjaga toko dengan gaji Rp900.000,00/bulan, dan berpeluang pula untuk menjadi karyawan bengkel dengan gaji Rp1.200.000,00/bulan. Apabila andi memilih untuk berwiraswasta sehingga ia tidak bisa bekerja sebagai sopir, penjaga toko, ataupun karyawan bengkel maka biaya peluangnya adalah Rp1.200.000,00, yaitu kesempatan terbaik yang hilang.  
Ade adalah seorang pelajar SMA kelas X. Selama satu semester pertama ia menabung hingga uang tabungannya terkumpul Rp150.000,00. Ade bingung, akan digunakan untuk apa uang tersebut. Sebenarnya dari uang tabungan Ade ada beberapa biaya peluang, seperti berikut ini.
Biaya peluang Rp150.000,00
  1. Beli kaos: dapat 3 buah kaos.
  2. Ke rumah nenek: satu kali perjalanan pulang pergi dan dapat berkumpul sama saudara-saudara yang lain.
  3. Nonton film: 6 x nonton.
  4. Rekreasi sama teman-teman: satu kali perjalanan dan mendapatkan pengalaman yang mengasyikkan.

Tabunganku buat apa ya? Bingung aku!!!

Menghitung Biaya Peluang Pernahkah kalian dihadapkan pada dua pilihan yang sama-sama kalian sukai? Situasi seperti ini pasti membingungkan, apalagi jika uang yang Pengambilan keputusan biaya peluang tergantung pada tujuan dan situasi individu yang bersangkutan.

Tabel 1.1 Kombinasi Pilihan Ade
Kombinasi produksi
Jumlah kaos
@25.000
Jumlah kemeja
@50.000
Uang yang dikeluarkan
(dalam rupiah)
A
1
3
175.000
B
1
2
125.000
C
2
2
150.000
D
3
1
125.000
E
4
1
150.000
F
6
0
150.000

Dari beberapa biaya peluang, ternyata Ade lebih memilih membelanjakan uang tabungannya untuk membeli kaos dan kemeja. Dengan uang yang dimilikinya, Ade harus membuat berbagai kombinasi pilihan seperti yang terlihat pada tabel di bawah ini.
Kombinasi A tidak dipilih Ade, karena uangnya tidak cukup, seandainya Ade memilih kombinasi A, ia harus menambah Rp25.000,00. Pada kombinasi B ia mendapat 1 kemeja dan 2 kaos tetapi uangnya masih lebih. Sementara itu pada kombinasi C ia mendapat 2 kemeja dan 2 kaos. Karena ingin mendapat kaos lebih banyak dan memaksimalkan uangnya, Ade memutuskan untuk memilih kombinasi E. Pada kombinasi E ini, Ade akan mendapatkan 2 tambahan kaos dengan mengorbankan 1 kemeja




No comments:

Post a Comment