Sunday, 7 July 2019

Join yuk di VCT Batch 5 JATENG-DIY

Pengalaman yang saya dapatkan pada Virtual Coordinator Training Batch 3, yang mana menambah motivasi saya untuk menebar virus VCT pada batch ke 4 sebagai instruktur karena banyak nya ilmu dan pengalaman bersama yang saya dapat. Diklat dalam jaringan yang diselenggarakan oleh SEAMEO SEAMOLEC benar-benar menggugah selera untuk memenuhi hausnya akan ilmu. karena bagi saya tebaran ilmu yang bermanfaat pasti akan berguna untuk siapapun dan kapanpun. Berpacu dengan waktu, mensiasati kesibukan, dan tidak pernah menemui kebosanan, untuk menggapai sesuatu. Kebaikan ini haruslah disebarluaskan. dalam VCT batch 4 ini saya mendampingi teman-teman peserta VCT Batch 4 untuk zona DIY Jateng yang tergabung dalam grup 78.09. yang mana peserta batch 4 dari grup 78.09 saya mendampingi rekan - rekan dari wilayah purworejo, kebumen dan klaten.

Offline Meeting
Gebrakan yang cukup baik dari seameo, yakni dengan diadakannya pertemuan offline pada saat pembukaan ataupun pada saat pendampingan VCT ini, yang mana pada angkatan sebelumnya belum pernah dilaksanakan. Harapannya kelulusan semakin baik. Bertempat di SMA Negeri 7 Purworejo, pertemuan offline dilaksanakan dihadiri 95% peserta. Pendampingan teknis dilaksanakan dengan baik, beberapa peserta terlihat sangat antusias. pada saat pembukaan VCT ini ada sedikit perbedaan dengan diadakannya pembukaan secara offline dan online. dan ada perbedaan yang lain peserta diberikan barcode untuk menghadiri pembukaan pelatihan VCT ini. Dengan menggunakan QR Code. Sebuah cara baru dalam mendeteksi kehadiran para peserta. Walaupun para instruktur masih baru dalam hal ini, alhamdulillah penggunaan QR Code untuk presensi kehadiran berjalan lancar. Tentu saja beberapa waktu sebelumnya telah dilakukan perburuan cara-cara untuk menggunakan presensi kehadiran.

Video Conference yang dilaksanakan tersentral dari Jakarta oleh Bapak Gatot, awalnya berjalan lancar. Laptop yang ditayangkan dengan proyektor bisa mengakses dengan bagus termasuk suara, namun seiring berjalannya waktu terdapat berbagai kendala teknis terutama sinyal atau istlah populernya banyak yang "terlempar" atau keluar dari aplikasi webex untuk video conference tersebut. dan untuk masuk ke jaringan online lagi begitu susah. Pertemuan pun dilanjutkan untuk bimbingan pendampingan teknis. Bagaimana mengakses webex, bergabung dalam sebuah konferensi, maupun bagaimana memiliki akun webex, menjadi materi yang cukup menarik. Dilanjut dengan materi bagaimana menjadi host, menjadi presenter, maupun menjadi moderator, semuanya dilakukan dengan praktek sendiri dan didemonstrasikan oleh para peserta. karena tidak memungkinkan jika seluruh materi disampaikan dalam pertemuan offline tersebut, oleh karena itu akan di adakan bimbingan online oleh instruktur masing-masing ataupun instruktur bersama.

Antusiasme peserta sangat bagus.
Beberapa di antaranya memang terkendala masalah sinyal internet yang kurang baik, ada pula yang dikarenakan perangkat yang kurang support terhadap kebutuhan tampilan. Namun dengan ketelatenan semuanya hampir bisa dipastikan dapat mengikuti klinik dengan baik. Klinik dengan video conference masih belum terpuaskan, akhirnya klinik pun dilanjutkan dengan grup WhatsApp. Baik grup besar maupun grup kelompok kecil, terpantau adanya diskusi yang menarik dan ini menunjukkan minat para peserta sangat bagus untuk mengikuti kegiatan ini. Kendala waktu disiasati oleh para peserta dengan segera berusaha tampil di awal waktu. Pelaksanaan yang hampir bersamaan dengan libur Idul Fitri dan sekolah menyebabkan kesibukan keluarga yang kadangkala menjadi kendala dalam pelaksanaan. Jadwal yang begitu padat kadangkala bertabrakan antara satu peserta dengan peserta yang lain.

Namun alhamdulillah, beberapa diantaranya bisa diikuti dengan baik dan semoga tidak mengecewakan para peserta. Kelulusan Cukup Secara pribadi dari 15 peserta dalam kelompok kecil yang saya bimbing, tidak semuanya berhasil. karena Kesibukan masing-masing tersebut hanya 10 orang yang bisa mengikuti, 2 orang berhenti ditengah jalan dan 8 orang berhasil lulus. hal tersebut Belum begitu menggembirakan, namun 5 orang yang belum lulus tersebut sudah dihubungi dan didampingi namun masih belum adanya waktu untuk mengikuti pelatihan ini. Tidak mudah ternyata memotivasi orang lain untuk segera bergerak,dimungkinkan ada beberapa kendala yang bersifat pribadi sehingga memang tidak bisa mengikuti dengan baik. Ada yang karena keluarga sakit, ada yang karena kesibukan akhir tahun pelajaran maupun Idul Fitri, ada pula yang karena permasalahan sinyal, dimungkinkan ada pula yang karena malu.

Pembukaan pendaftaran VCT Batch 5 : setelah adanya VCT Batch 4, akan dilanjutkan lagi untuk mengikuti batch 5 yang mana diharapkan bertambah antusias peserta dalam mengikuti pelatihan VCT ini. seperti flyer yang saya cantumkan dalam postingan ini. Semoga bermanfaat dan menginspirasi bagi instruktur ataupun peserta yang akan mengikuti batch 5.

 

No comments:

Post a Comment