I. URAIAN MATERI
A.
Pengertian Wirausaha
Pengertian
dari Kewirausahaan menurut Hisrich-Peters (1995) dalam buku Entreprenuership
adalah entrepreneurship is the process of
creating something different with value by devoting the necessary time and
effort, assuming the accompanying financial, psychic, and social risks, and
receiving the resulting rewards of monetary and personal satisfaction and
independence. (artinya Kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu yang
baru (kreatif), yang lain dari yang lainnya (inovatif) dengan menggunakan waktu
dan kegiatan disertai modal dan resiko serta menerima balas
jasa dan kepuasan
serta kebebasan pribadi).
B. Peluang Usaha
Peluang usaha dapat digali melalui berbagai usaha dan
cara, diantaranya:
a.
Membuka mata dan telinga untuk
mengumpulkan berbagai informasi terbaru dari lingkungan.
b.
Pengembangan ide-ide dan gagasan
baru berdasarkan kondisi yang ada.
C. Menciptakan peluang usaha baru berdasarkan informasi dari lingkungan
a.
Sumber-sumber potensial peluang
1)
Menciptakan produk baru dan berbeda.
2)
Mengamati pintu peluang.
3)
Analisis produk dan proses
produksi secara mendalam.
4)
Menaksir biaya awal
5)
Memperhitungkan resiko yang
mungkin terjadi.
Menurut hasil survei yang dilakukan
oleh Peggy Lambing ada dua pendekatan utama yang digunakan oleh wirausaha untuk
mencari peluang dengan mendirikan usaha baru, yaitu:
1)
Pendekatan “Inside-out “ atau
disebut dengan “ Idea Generation “
2)
Pendekatan “ The Out-Side In “
atau disebut juga “ Opportunity recognition“
b.
Pemanfaatan peluang usaha yang ada
secara Kreatif dan Inovatif
Dalam hal ini, menurut Zimmerer dalam tulisan Suryana (2006: 25) ada
tujuh langkah proses Kreatif yaitu:
1)
Persiapan (Preparation)
2)
Penyidikan (Investigation)
3)
Transformasi (Transformation)
4)
Penetasan (Incubation)
5)
Penerangan (Illumination)
6)
Pengujian (Verification)
7)
Implementasi (Implementation)
D. Faktor-faktor Pemicu Keberhasilan dan Kegagalan dalam Berwirausaha
a.
Faktor-faktor Keberhasilan wirausaha.
Menurut Murphy and Peck dalam buku kewirausahaan karya
Buchari Alma (2000: 83), ada delapan ciri yang harus dimiliki seorang wirausaha
yang juga merupakan kunci keberhasilan, yaitu:
1)
Mau Bekerja Keras.
2)
Bekerjasama Dengan Orang Lain .
3)
Penampilan Yang Baik.
4)
Yakin.
5)
Pandai Membuat Keputusan.
6)
Mau Menambah Ilmu Pengetahuan
7)
Berambisi Untuk Maju.
8)
Pandai Berkomunikasi.
Menurut Suryana (2006: 67), kunci keberhasilan dalam wirausaha adalah:
1)
Kemampuan dan Kemauan.
2)
Tekad yang kuat dan kerja keras.
3)
Mengenal peluang dan berusaha meraihnya.
b. Faktor-faktor penyebab kegagalan usaha
1)
Tidak kompeten dalam hal manajerial.
2)
Kurang berpengalaman.
3)
Kurang dapat mengendalikan keuangan.
4)
Gagal dalam perencanaan.
5)
Salah memilih lokasi.
6)
Kurangnya pengawasan peralatan.
7)
Sikap yang tidak sungguh-sungguh
dalam berusaha.
8)
Ketidakmampuan dalam melakukan
transisi kewirausahaan.
Selain beberapa hal tersebut di atas, ada beberapa hal yang
sangat berpotensi bagi seorang wirausaha mundur dalam menjalankan usahanya,
yaitu:
1)
Pendapatan yang tidak menentu.
2)
Kerugian akibat hilangnya modal investasi.
3)
Perlu kerja keras dan waktu yang lama.
4)
Lambatnya perubahan kualitas kehidupan.
E. Resiko Usaha
Berbagai peluang usaha yang ada merupakan bentuk lain
dari resiko, sehingga seorang wirausaha harus memiliki kemauan dan kemampuan
mengambil resiko tersebut dengan perhitungan yang matang, karena pada dasarnya
segala resiko dapat diatasi.
Berbagai resiko tersebut dapat dikurangi dengan
menerapkan prosedur dalam menganalisis resiko, yaitu menetapkan terlebih dahulu
beberapa langkah berikut:
1)
Tujuan dan sasaran usaha.
2)
Meneliti alternatif resiko.
3)
Merencanakan dan melaksanakan
sebuah alternatif.
4) Taksiran resiko usaha
No comments:
Post a Comment